Berita

Insinyur Microsoft protes di tengah pidato CEO Mustafa Suleyman/Tangkapan layar

Dunia

Karyawan Microsoft Bongkar Keterlibatan Perusahaan dalam Genosida Palestina

SABTU, 05 APRIL 2025 | 07:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Peristiwa mengejutkan terjadi saat CEO Microsoft AI, Mustafa Suleyman, memberikan pidato dalam acara ulang tahun ke-50 Microsoft di Redmond, Washington, pada Jumat, 4 April 2025.. waktu setempat.

Dalam video yang beredar luas, seorang insinyur perangkat lunak bernama Ibtihal Aboussad, yang bekerja di divisi kecerdasan buatan (AI) Microsoft, terlihat tiba-tiba menyampaikan protes secara langsung terkait perang di Palestina.

“Hentikan dukungan untuk militer Israel yang menggunakan produk AI Microsoft!” teriaknya, seperti dikutip dari CNBC.


“Mustafa, kamu memalukan. Kamu bilang AI harus digunakan untuk kebaikan, tapi Microsoft justru menjual teknologi senjata AI ke militer Israel. Sudah 50 ribu orang meninggal, dan Microsoft turut mendukung genosida di wilayah kami!," lanjutnya menyasar Suleyman.

Suleyman tampak tenang dan membiarkan aksi protes tersebut berlangsung.

Aboussad melanjutkan dengan nada geram, “Malu kamu. Kamu cari untung dari perang. Hentikan penggunaan AI untuk genosida, Mustafa. Tanganmu berlumuran darah. Seluruh Microsoft bertanggung jawab.”

Tak lama kemudian, Aboussad dikawal keluar dari lokasi. Ia diketahui bekerja di tim pengenalan suara di divisi AI Microsoft.

Setelah insiden tersebut, Aboussad mengirim email ke Suleyman dan sejumlah petinggi Microsoft, termasuk CEO Satya Nadella, CFO Amy Hood, COO Carolina Dybeck Happe, dan Presiden Brad Smith.

“Aku bicara hari ini karena setelah tahu bahwa timku ikut berkontribusi dalam genosida terhadap rakyatku di Palestina, aku merasa tidak punya pilihan moral lain,” tulis Aboussad dalam email yang dikutip CNBC.

Ia juga menyampaikan bahwa selama satu setengah tahun terakhir, komunitas Arab, Palestina, dan Muslim di Microsoft telah dibungkam, diintimidasi, dilecehkan, dan datanya disebarluaskan tanpa perlindungan dari perusahaan. Bahkan, dua karyawan pernah dipecat hanya karena mengadakan acara doa bersama.

Menanggapi insiden tersebut, juru bicara Microsoft menyatakan bahwa perusahaan berkomitmen terhadap standar etika tertinggi dalam berbisnis.

“Kami menyediakan berbagai cara untuk menyampaikan aspirasi. Namun, kami mengharapkan agar itu dilakukan tanpa mengganggu kegiatan perusahaan. Jika terjadi gangguan, kami akan meminta peserta untuk menyampaikan aspirasi di tempat lain,” ujarnya.

Perlu diketahui, dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah perusahaan AI besar mulai mencabut larangan kerja sama dengan militer dan justru menjalin kemitraan dengan lembaga pertahanan.

Pada November lalu, Anthropic dan Palantir mengumumkan kerja sama dengan Amazon Web Services untuk menyediakan model AI Claude bagi lembaga intelijen dan militer AS.

Palantir juga menandatangani kontrak baru senilai hingga 100 juta dolar AS untuk memperluas penggunaan program AI militernya, Maven, oleh tentara Amerika.

OpenAI dan Anduril juga menjalin kemitraan yang memungkinkan penggunaan teknologi AI canggih untuk misi keamanan nasional. Sementara itu, Scale AI membuat kontrak bernilai jutaan dolar dengan Departemen Pertahanan AS untuk pengembangan agen AI unggulan.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya