Berita

Pressentasi Tauhid Ahmad soal tarif impor (tangkapan layar/RMOL}

Bisnis

Butuh Waktu Panjang Bagi Indonesia untuk Pulihkan Ekonomi

SABTU, 05 APRIL 2025 | 00:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Prediksi ekonomi dunia bakal babak belur sudah pernah disampaikan IMF sebelumnya. Bahkan untuk Indonesia sendiri puncak hancurnya fiskal diprediksi tahun depan.

Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad menuturkan bahwa IMF pernah memprediksi situasi pada 2023 lalu.

“Dampaknya, tentu beragam banyak negara yang kemudian kalau kita lihat data 2023,” kata Tauhid Ahmad dalam acara diskusi virtual yang digelar Indef bertema ‘Waspada Genderang Perang Dagang’ pada Jumat, 4 April 2025.


Ia menuturkan jika ekonomi global menurun maka seluruh sisi ekonomi di dunia akan hancur lebur.

“Kalau dunia turun otomatis kita juga terdampak dari sisi perdagangan dari sisi perdagangan dari sisi investasi aliran modal maupun nanti kunjungan wisatawan mitra dagang kita akan sangat berkurang,” jelasnya.

Menurut dia, butuh waktu yang cukup lama untuk memulihkan ekonomi global terutama untuk negara-negara berkembang seperti Indonesia.

“Jadi apakah bisa kembali normal dengan perhitungan IMF? Itu butuh waktu yang cukup lama kalau kita lihat grafik ini sampai 2030 belum sampai di titik normal ya,” ungkapnya.

Ia menambahkan lima tahun tidak cukup untuk menstabilkan kondisi ekonomi yang babak belur saat ini. 

“2026 akan makin parah mulai membaik 2028 2030 tidak.kembali normal. Termasuk dampaknya bukan hanya gdp tapi inflasi meningkat di AS Europe, China,” tutup Tauhid.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya