Berita

Ketua Umum Kamar Dagang Dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie/Dok Kadin Indonesia

Bisnis

Bos Kadin Tak Cemas Daya Beli Masyarakat Melemah

RABU, 02 APRIL 2025 | 06:39 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dibandingkan tahun lalu, daya beli masyarakat pada masa libur Lebaran 2025 ini terpantau mengalami pelemahan. 

Seperti sektor perhotelan yang mengalami penurunan tingkat okupansi, hingga jumlah pemudik Lebaran tahun ini yang tak sebanyak tahun lalu.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Kamar Dagang Dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie menyebut,  pelemahan sejumlah indikator perekonomian nasional ini sudah masuk dalam perhitungan pihaknya. Ia meyakini target ekonomi yang telah ditetapkan masih dalam rentang perkiraan.


"Kalau dari catatan Kadin yang penting kalau kita lihat dari sisi pertumbuhan ekonomi, itu masih sesuai dengan target. Tentu biasa, ini kan baru bulan Maret menuju April, jadi naik turun per kuartal itu biasa. Tapi kita melihat target ekonomi bisa tercapai," kata Anindya kepada wartawan usai menghadiri open house di rumah dinas Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, Selasa 1 April 2025.

Sejauh ini, lanjut Anindya, angka ekspor RI yang masih surplus terus bertambah sekitar 2,5-3 miliar dolar AS setiap bulannya. Hal ini dapat menjaga pertumbuhan ekonomi dan sektor usaha nasional sepanjang 2025.

"Nah ini merupakan sesuatu yang prospektif untuk jangka panjang termasuk untuk tahun ini," ucap pria yang akrab disapa Anin tersebut.

Menurut Anin, neraca dagang RI yang masih surplus hingga saat ini merupakan salah satu pertanda baik bahwa pertumbuhan ekonomi sesuai dengan target pemerintah dan prediksi para pengusaha.

Selain itu, roda perekonomian di Tanah Air juga baru mulai berputar pada kuartal kedua, atau dari April hingga Juni nanti. Sehingga indikator atau sektor ekonomi yang sempat melemah ini dapat didorong kembali.

"Surplus itu sudah sangat bagus pada zaman sekarang ini, apalagi 2 April ini kan Trump akan menaikkan tarif. Jadi kita mesti melihat ini dengan cara positif dan kita juga melihat bahwa ekonomi setelah Lebaran ini baru mulai akan bergeliat lagi. Jadi saya rasa sih saya tidak khawatir bahwa semuanya masih sesuai dengan target," jelas Anin.

Selain itu, pertumbuhan investasi dalam negeri juga dapat menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi. Sehingga ia optimistis seluruh pertumbuhan ekonomi RI akan mencapai target pada 2025.

"Investasi di tahun 2024 itu kalau tidak salah Rp900 triliun, di atas Rp 700 triliun tahun sebelumnya. Jadi kalau investasi dan juga perdagangan itu naik, tentu dengan sendirinya ekonomi growth akan on target. Jadi kita cukup positif bahwa akan sesuai dengan targetnya," demikian Anindya Bakrie.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya