Berita

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melepas langsung pemberangkatan Satgas Kemanusuaan ke Myanmar/RMOL

Pertahanan

Satgas Kemanusiaan RI Bakal Bertugas di Myanmar selama Satu Bulan

SELASA, 01 APRIL 2025 | 12:42 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Tim satuan tugas (satgas) kemanusiaan Indonesia kembali dikirim ke lokasi bencana alam gempa bumi di Myanmar. 

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melepas langsung 73 personel gabungan dengan pesawat Boeing dari Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Selasa, 1 April 2025.

Pelepasan personel tersebut juga bersamaan dengan pengiriman bantuan. 


"Hari ini tim pencarian pertolongan, USAR, diberangkatkan. Kekuatannya puluhan orang, dibantu pengamanan dan satu pesawat Boeing 747 milik TNI Angkatan Udara. Mereka melaksanakan tugas paling sedikit 2 minggu," kata Suharyanto.

Bantuan berisi tenda, alat kesehatan, kebutuhan makanan, logistik dan juga truk untuk mobilitas.  

Dari pengiriman bantuan ini, Suharyanto mengklaim bahwa tim Satgas Kemanusiaan yang dikirim Indonesia sejauh ini paling lengkap dibanding dengan negara lain. 

Mulai dari perlengkapan makanan, kebutuhan pakaian sampai dengan tim kesehatan.

"Sebagai informasi, yang lengkap ada tim kesehatannya, ada tim pencarian pertolongannya, ada logistiknya, ya sejauh ini baru Indonesia. Kita patut bangga bahwa pemerintah Indonesia sangat peduli pada masyarakat negara lain yang sedang tertimpa bencana," tutur Suharyanto. 

Adapun, puluhan personel yang dikirim merupakan personel gabungan dari sejumlah lembaga pemerintah seperti BNPB, Basarnas, TNI, Polri, BAZNAS dan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan. 

Terakhir, Suharyanto, menyebut bila satgas kemanusiaan ini bakal bertugas di Myanmar selama satu bulan penuh. 

"Tugasnya berapa lama? Saya kemarin menyarankan kepada pemerintah sebulan. Kenapa sebulan? Ini pengalaman berdasarkan di tempat-tempat lain. Kalau waktu di gempa Turki itu 3 minggu. Setelah itu pemerintah negara yang bencana sudah bisa mengambil alih, karena sudah normal, sehingga kita bisa kembali," kata Suharyanto.

Sebelumnya, Pemerintah melalui Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan Taufanto telah mengirim bantuan ke Myanmar pada Senin, 31 Maret 2025.

Bantuan dikirim pasca gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter (SR) mengguncang Myanmar pada Jumat, 28 Maret 2025 dan menewaskan ribuan orang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya