Berita

Pemimpin sayap kanan Prancis, Marine Le Pen/Tangkapan layar

Dunia

Trump Bandingkan Kasus Le Pen dengan Dirinya

SELASA, 01 APRIL 2025 | 11:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Situasi politik Prancis  mendapat perhatian Presiden AS Donald Trump. Pemimpin sayap kanan Marine Le Pen didakwa bersalah dalam kasus penggelapan dana.

Menurut Trump, hukuman terhadap Le Pen dan larangan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2027 merupakan masalah yang sangat besar.

"Saya tahu banyak soal ini. Banyak orang menyangka dia tidak akan dihukum,” ujar Trump, seperti dikutip dari Reuters, Selasa 1 April 2025.


“Tapi sekarang dia dilarang ikut pemilu selama lima tahun, padahal dia kandidat terkuat. Ini terdengar seperti apa yang terjadi di negara kita juga,” lanjutnya, merujuk pada kasus hukum yang menimpanya.

Trump sendiri sempat didakwa dalam beberapa kasus, termasuk soal pembayaran uang tutup mulut kepada bintang film dewasa, upaya membatalkan hasil Pilpres 2020, dan penyimpanan dokumen rahasia setelah masa jabatannya. Ia telah dinyatakan bersalah dalam kasus pembayaran uang tutup mulut, tapi membantah semua tuduhan dan menyebutnya bermotif politik.

Setelah menang dalam Pilpres AS 2024, dakwaan federal terhadap Trump akhirnya dibatalkan.

Sementara itu, Dewan Tinggi Peradilan Prancis menyampaikan keprihatinannya atas reaksi keras terhadap vonis Le Pen. Dalam pernyataan resmi, mereka mengecam ancaman terhadap hakim dan pernyataan dari politisi yang dianggap bisa memengaruhi proses hukum.

“Ancaman pribadi terhadap hakim atau komentar dari politisi yang menyangkut isi perkara, terutama saat proses hukum masih berjalan, tidak bisa diterima dalam masyarakat demokratis,” bunyi pernyataan tersebut. Mereka juga menyerukan agar semua pihak menahan diri.

Le Pen dikenal dengan pandangan anti-imigrasi dan retorika keras terhadap kelompok minoritas. Banyak aktivis HAM yang sering membandingkan gaya politiknya dengan Trump.

Putusan ini menjadi pukulan berat bagi Le Pen, yang kini berusia 56 tahun. Ketua Partai National Rally (RN) ini menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh di kalangan sayap kanan Eropa. 

Dalam jajak pendapat, Le Pen bahkan disebut-sebut sebagai kandidat terkuat untuk pemilu Prancis 2027.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya