Berita

Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan di Bandara Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin, 31 Maret 2025./RMOL

Pertahanan

Wamenhan: Tidak Ada Kendala dalam Pengiriman Bantuan untuk Myanmar

SELASA, 01 APRIL 2025 | 07:27 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Misi pemberian bantuan kemanusiaan TNI untuk korban gempa di Myanmar tetap berjalan meski negara tersebut sedang dilanda konflik.

Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan meyakini pihaknya tidak akan mendapatkan kendala.

"Untuk masalah junta militer kita tidak berpikir masalah itu, ini adalah kemanusiaan. Kita rakyat Indonesia, membantu rakyat Myanmar. Jadi itu yang kita pegang," kata Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan di Bandara Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin, 31 Maret 2025.


Tantangan yang dihadapi sesungguhnya bukan saja soal konflik. Donny mengatakan, mereka juga mengantisipasi adanya bencana susulan pasca gempa.

Salah satu upaya antisipasi tersebut adalah mengirim personel pengamanan untuk menjaga anggota TNI yang tengah membantu korban gempa di Myanmar.

"Sehingga nanti itu kita akan assessment berapa dibutuhkan tim pengamanan untuk memberikan pengamanan kepada petugas yang melaksanakan tugas di daerah bencana alam tersebut," jelas Donny.

Adapun, tim pengamanan tersebut tergabung dalam 39 personel TNI lintas matra yang terdiri dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), Marinir, Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), dan Badan SAR Nasional (Basarnas).

Puluhan personel dikirim dengan pesawat Hercules.

Dengan adanya pengamanan itu, Donny yakin pihaknya tidak akan mendapatkan kendala dalam membawa logistik masuk walaupun sedang terjadi konflik di Myanmar.

Terlebih, TNI sudah berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan organisasi ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre).

Sebelumnya, bantuan sekitar 12 ton terdiri dari tenda, bahan makanan, dan selimut, telah dikirim ke Myanmar, termasuk juga bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Bantuan itu diangkut dengan pesawat Hercules dari Lanud Halim Jakarta menuju Lanud Sultan Iskandar Muda (SIM) di Aceh.

Setibanya di SIM, bantuan diangkut ke Kota Naypyidaw di Myanmar.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya