Berita

Wakil Ketua Komisi VI DPR Nurdin Halid (rompi hitam kuning)/Ist

Politik

Reses Sebelum Lebaran, Nurdin Halid Tinjau Arus Mudik Pelabuhan Bajoe

JUMAT, 28 MARET 2025 | 17:50 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Masa reses sebelum Hari Raya Idulfitri, dimanfaatkan Wakil Ketua Komisi VI DPR Nurdin Halid untuk serap aspirasi dengan melakukan kunjungan kerja ke Daerah Pemilihan (Dapil) II Sulawesi Selatan.

Politisi senior Partai Golkar itu memanfaatkan masa reses dengan mengunjungi konstituen di sejumlah titik di Kabupaten Bone, Wajo, dan Sopeng.

“Masa reses dimulai hanya 5 hari sebelum Lebaran. Jadi, saya memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya sebelum Hari Raya,” ungkap Nurdin Halid dalam keterangan tertulis, Jumat 28 Maret 2025.


Kunjungan kerja Nurdin Halid dimulai dengan memantau langsung arus mudik dan kondisi layanan jasa penyeberangan pelabuhan Bajoe, Bone.

Dalam peninjauan ini, Nurdin Halid didampingi stakeholder termasuk General Manager (GM) ASDP Bajoe Mario Sardadi.

Ketua Umum PSSI periode 2003-2011 itu menyempatkan naik ke atas kapal untuk bercengkrama dengan penumpang dan awak kapal.

Ia memuji kebersihan kapal, kesigapan para awak kapal dan manajemen ASDP Bajoe dalam menghadapi arus mudik.

“Saya mengapresiasi kesiapan ASDP Bajoe menghadapi arus mudik Lebaran 2025 ini. Meski ada lonjakan penumpang, namun tidak terlihat penumpukan dan antrian penumpang maupun kendaraan yang akan memanfaatkan penyeberangan kapal ferry,” katanya.

Pada kesempatan itu, Nurdin Halid menerima aspirasi dari GM ASDP Bajoe Mario Sardadi tentang urgensi ASDP Bajoe untuk memiliki kapal sendiri bagi layanan operasional pengangkutan penumpang dari Bajoe ke Kolaka.

Nurdin Halid memahami pentingnya ASDP Bajoe memiliki kapal layanan penumpang. Ia berjanji akan memperjuangkannya di DPR RI.

“Melihat sendiri arus penumpang di sini, saya menilai pengadaan kapal penumpang oleh ASDP untuk melayani rute Bajoe-Kolaka menjadi kebutuhan mendesak," tuturnya.

"Jadi, ASDP Bajoe harus punya kapal penumpang sendiri, selain yang selama ini dimiliki pihak swasta,” demikian Nurdin.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya