Berita

Suasana loket tiket bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur pada Kamis, 27 Maret 2025/RMOL

Nusantara

Harga Tiket Bus Melambung Tinggi, Pemudik Minta Pemerintah Hadir

JUMAT, 28 MARET 2025 | 00:24 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Mudik Idulfitri 1446 Hijriyah dirasa berat oleh warga yang akan pulang kampung menggunakan bus. Pasalnya, harga tiket yang mereka beli naik hingga 300 persen. 

Salah satu pemudik yang merasakan hal tersebut ialah Rita (30 tahun), yang akan pulang kampung ke Magelang melalui Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur pada Kamis, 27 Maret 2025.

Rita mengungkapkan, mudik yang dilakukannya kali ini terbilang mendadak, karena dirinya tidak memesan tiket bus sejak jauh-jauh hari. 


"Baru kemarin saya pesan online (tiket busnya). Tapi harganya lumayan (tinggi)," ujar Rita kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL

Dia mengaku, tiket yang dia dapat dibanderol hingga Rp700 ribu atau lebih tinggi berkali-kali lipat dibanding massa di luar mudik. 

"Harganya naik hingga 300 persen, biasanya cuma Rp200 ribuan," ungkapnya.

Kendati demikian, Rita tidak menyebut PO Bus yang dimaksud. Memang sejak H-7 Lebaran, seluruh harga tiket kendaraan sudah terkena Tuslah yang biasanya naik dua kali lipat dari harga biasanya. 

Namun kenaikan harga tiket yang dialami Rita mencapai tiga kali lipat. Kenaikan harga tiket bus yang drastis tersebut, menurut Rita seharusnya bisa dikendalikan oleh pemerintah. 

"Di mana-mana seperti ini harusnya pemerintah hadir," tuturnya. 

Lebih lanjut, dia mengutarakan anggaran yang harus disiapkan untuk melaksanakan mudik lebaran tahun ini. 

"Ya minimal saya harus nyiapin Rp1 juta buat ongkos mudik. Itu belum sama ongkos balik lagi ke Jakarta nanti," keluh Rita. 

"Karena kan bukan cuma buat tiket, tapi kita juga harus nyiapin uang buat makan, jajan, ke toilet kan bayar semua," demikian karyawan swasta itu menambahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya