Ilustrasi (Foto: Antara)
Ilustrasi (Foto: Antara)
SITUASI dan sentimen kurang bersahabat terkesan masih berlanjut hingga sesi perdagangan penutupan bulan puasa tahun ini. Pelaku pasar kembali mendapatkan kabar suram dari kebijakan pemerintahan Presiden Donald Trump. Laporan menyebutkan, Trump yang akhirnya mencoba menyudahi spekulasi soal kebijakan penaikkan tarif masuk dengan mengenakan tarif masuk sebesar 25 persen pada produk impor otomotif.
Kabar dari Trump tidak berhenti di sini, laporan lain menyebutkan, Trump yang sedang berupaya kompromi dengan produk asal China guna melapangkan jalan bagi akuisisi perusahaan sosial media asal China, TikTok. Upaya kompromi Trump ini sekaligus mencerminkan masih rumit dan kompleksnya proses nasionalisasi TikTok tersebut.
Rangkaian situasi tersebut dengan mudah menghantarkan pelaku pasar jatuh dalam pesimisme, mengingat kebijakan tarif secara keseluruhan masih belum jelas di tengah kekhawatiran ancaman resesi yang terus tumbuh. Aksi perburuan Dolar AS akhirnya berlanjut meski dalam taraf yang lebih moderat. Pantauan menunjukkan, sebagian besar mata uang utama dunia yang kembali merosot dan kemerosotan tersebut bertahan hingga sesi perdagangan hari keempat pekan ini di Asia, Kamis 27 Maret 2025.
Populer
Senin, 01 Desember 2025 | 02:29
Minggu, 30 November 2025 | 02:12
Jumat, 28 November 2025 | 00:32
Kamis, 27 November 2025 | 05:59
Jumat, 28 November 2025 | 02:08
Jumat, 28 November 2025 | 04:14
Kamis, 27 November 2025 | 03:45
UPDATE
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08
Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57
Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48
Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39