Berita

Emil Audero (tengah) berpotensi melakoni debut bersama Timnas Indonesia pada laga melawan China, 5 Juni 2025 mendatang/Instagram

Sepak Bola

Emil Audero Berpotensi Debut bersama Garuda dalam Kondisi Kurang Fit

KAMIS, 27 MARET 2025 | 15:07 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kartu kuning yang diterima kiper utama Timnas Indonesia, Maarten Paes, dalam laga kontra Bahrain menjadi berkah bagi Emil Audero Mulyadi. Sebab, Paes dipastikan tak bisa bermain saat Indonesia melakoni lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan China pada 5 Juni 2025 mendatang karena sudah menerima dua kali kartu kuning. 

Artinya, kiper yang kini membela Palermo itu berpotensi melakoni debut di laga melawan China. Kalaupun akhirnya melakukan debut, kebugaran Emil diragukan bisa maksimal. 

Debut yang sudah di depan mata bisa saja berjalan tidak mulus bagi Emil. Sebab, Palermo juga berpotensi tampil di play-off promosi dari Serie B ke Serie A Liga Italia.


Saat ini Palermo berada di peringkat 9 klasemen Serie B dengan 39 poin. Tim besutan Alessio Dionisi itu cuma tertinggal satu angka dari Bari yang berada di urutan kedelapan, yang merupakan posisi terakhir untuk meraih tiket play-off promosi.

Andai Palermo melaju sampai final play-off, leg kedua bakal digelar pada 1 Juni waktu setempat. Jadwal tersebut cuma berselang lima hari dari kick-off Indonesia vs China yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. 

Dengan waktu yang sangat mepet, bukan mustahil Emil bisa saja tiba di Indonesia dalam kondisi tidak fit.

Situasi ini pernah menimpa Jay Idzes saat membela Venezia hingga laga terakhir play-off promosi musim lalu. Idzes akhirnya cuma duduk di bangku cadangan saat Indonesia kalah 0-2 melawan Irak di Jakarta dalam matchday kelima putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Idzes hanya memiliki waktu empat hari terhitung sejak berakhirnya laga Venezia di final play-off. Duel Indonesia vs Irak saat itu berlangsung 6 Juni 2024 dan laga terakhir Venezia pada 2 Juni 2024.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya