Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Pasar Eropa Tersungkur di Zona Merah

KAMIS, 27 MARET 2025 | 09:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Saham-saham sektor teknologi dan healthcare berjatuhan, membuat pasar Eropa ditutup di zona negatif. 

Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup turun 0,7 persen atau 3,86 poin menjadi 548,73 pada penutupan perdagangan Rabu 26 Maret 2025. Ini adalah penurunan keempat dalam lima sesi perdagangan. 

Di Jerman, Indeks DAX merosot 1,17 persen atau 270,76 poin menjadi 22.839,03. CAC Prancis turun 0,96 persen atau 77,91 poin menjadi 8.030,68. 


Namun, FTSE 100 Inggris menguat 0,30 persen atau 25,79 poin menjadi 8.689,59.

Sektor teknologi merosot sekitar 2 pesen. Saham Tietoevry anjlok 6,7 persen setelah Morgan Stanley menurunkan peringkat perusahaan jasa TI tersebut menjadi "equal weight" dari "overweight".

Sektor healthcare juga tersungkur ke posisi terendah dua bulan, terpukul kerugian saham unggulan Novo Nordisk.

Saham energi menguat, terbantu lonjakan harga minyak mentah lebih dari 1 persen.

Awal minggu ini, sentimen risiko global membaik karena Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan pendekatan yang lebih terukur terhadap kebijakan perdagangan menjelang batas waktu 2 April.

Di Inggris, Menteri Keuangan Rachel Reeves memangkas rencana pemerintah untuk meningkatkan pengeluaran guna kembali ke jalur yang tepat menuju target fiskalnya, tetapi risiko dalam ekonomi dunia dapat meningkatkan prospek kenaikan pajak akhir tahun ini.

Saham perusahaan supermarket dan teknologi daring, Ocado Group, terbang hingga 16,2 persen, mencatat hari terbaiknya sejak Juli 2023.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya