Berita

Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani di Poltekes Kemenkes Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu, 26 Maret 2025/Ist

Nusantara

Wamen P2MI:

Jerman Hingga Kanada Siap Tampung Nakes Indonesia

RABU, 26 MARET 2025 | 23:15 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Banyaknya lulusan berbagai Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kementerian Kesehatan yang bekerja di luar negeri, disambut baik Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani.

Dalam kunjungannya ke Poltekes Kemenkes Mataram, Nusa Tenggara Barat, Christina mengatakan, sebanyak 234 lulusan dari total 38 politeknik Kementerian Kesehatan bekerja di berbagai negara di dunia sepanjang 2024.

Demikian juga Poltekkes Mataram, sudah mulai ada mahasiswa yang mengikuti program G to G sektor kesehatan ke Jepang dan Jerman.


"Artinya ada minat dari mahasiswa Poltekes dan mereka perlu tahu lebih banyak lagi soal peluang kerja di luar negeri," kata Christina dalam keterangannya, Rabu 26 Maret 2025.

Wamen Christina menyambut berbagai program Poltekes Mataram untuk meraih peluang kerja luar negeri. Seperti program kerja sama kelas internasional dan kelas bahasa Jepang yang bisa membantu menyiapkan mahasiswa Poltekes Mataram, bekerja di luar negeri.

Menurutnya, dengan fenomena aging population, peluang kerja sektor kesehatan sangat terbuka lebar di berbagai penjuru dunia.

"Selain Jerman dan Jepang, menyusul dibuka di Kanada dan Amerika, sehingga perlu ditanamkan pada mahasiswa sejak awal mereka masuk, bahwa peluang bekerja di luar negeri itu ada, tergantung mereka menyikapinya," beber dia.

Christina menegaskan, Kementerian P2MI melalui Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTB akan terus memberikan informasi terkait peluang-peluang kerja di luar negeri. Termasuk, soal iklan-iklan rekrutmen tenaga kerja luar negeri yang mencurigakan dan perlu diverifikasi kebenarannya.

"Jangan percaya dengan iklan bekerja di luar negeri dengan syarat mudah, gaji besar, tanpa syarat pendidikan. Harus teliti lagi, pertanyakan kebenarannya kepada kementerian atau BP3MI terdekat," tegas Politikus Golkar ini.

Mantan Anggota Komisi I DPR ini menambahkan, Kementerian P2MI dan BP3MI di 23 provinsi akan membantu memberikan informasi kepada mahasiswa atau masyarakat calon pekerja migran soal proses apa saja yang harus disiapkan untuk bekerja di luar negeri secara prosedural dan sesuai aturan.

"Peluang-peluang ini kita buka, tinggal masyarakat memilih. Kami di Kementerian akan memastikan keberangkatan mereka bekerja ke luar negeri aman dan sesuai prosedur," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya