Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 26 Maret 2025/RMOL

Bisnis

Menko Airlangga Respons Isu Ekonomi Lebaran 2025 Lesu

RABU, 26 MARET 2025 | 19:19 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan tanggapan terkait prediksi penurunan perputaran uang selama libur lebaran tahun 2025.

Kadin Indonesia sebelumnya memperkirakan asumsi perputaran uang libur Idul Fitri 2025 hanya mencapai Rp137,97 triliun, turun sekitar 12,33 persen dari tahun lalu Rp157,3 triliun.

Proyeksi penurunan perputaran uang ini sejalan dengan menurunnya jumlah pemudik pada tahun 24 persen atau 146,48 juta orang dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.


Kepada awak media, Airlangga memberi tanggapan yang berbeda.  Menurutnya perputaran uang lebaran tahun ini tidak menurun melainkan cenderung moderat. 

"(Perputaran uang lebaran) Tidak menurun karena banyak program dan juga bansosnya kan sudah jalan juga," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 26 Maret 2025.

Airlangga menjelaskan bahwa penurunan mungkin terjadi karena perputaran uang di masa Lebaran tahun lalu didorong oleh momentum Pilpres 2024. Disambung dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dihelat pada November 2024.

"Lebaran tahun sebelumnya ada pilpres dan pileg, jadi berbeda," kata dia. 

Dalam rangka mendorong ekonomi di masa Ramadan dan Lebaran, pemerintah sebenarnya telah mengeluarkan sejumlah paket kebijakan, mulai dari diskon transportasi, pemberian bonus bagi pengemudi dan kurir online hingga tunjangan hari raya (THR) Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI-Polri.

"Kalau sekarang (2025) kan pemerintah memberikan beberapa stimulus dalam bentuk diskon. Jadi, program stimulasi terus kita dorong, tapi kan sifatnya melalui insentif, diskon, dan yang lain," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya