Berita

Warga Palestina di Gaza/Net

Bisnis

Tolak Wacana Relokasi AS, MUI dan Baznas Mau Bangun Kampung Indonesia di Gaza

RABU, 26 MARET 2025 | 15:53 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berencana membangun Kampung Indonesia di Gaza.

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, menegaskan bahwa rencana itu sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina sekaligus menolak wacana relokasi yang digagas oleh Amerika Serikat.

"MUI bersama Baznas juga tadi itu (akan membangun) Indonesia Village sebagai simbol pembangunan agar narasi relokasi atau rekonstruksi tidak diambil alih oleh Amerika," kata Sudarnoto dalam konferensi pers pada Selasa 26 Maret 2025.


Ia menambahkan bahwa potensi donasi dari masyarakat Indonesia untuk Palestina sangat besar, sehingga ia optimis rencana tersebut dapat direalisasikan dengan rekonstruksi Gaza yang tetap berada dalam kendali pihak yang berpihak pada rakyat Palestina.

"Menurut hemat saya, dengan melihat potensi dan peluang Indonesia, ini sesuatu yang sangat mungkin bisa dilakukan. Kita harus merebut narasi rekonstruksi tanpa Amerika," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Baznas, Noor Achmad, mengungkapkan bahwa pembangunan Kampung Indonesia akan dibiayai dari donasi khusus yang telah dikumpulkan untuk Palestina, termasuk dana sebesar Rp328 miliar yang sudah tersedia.

"Insya Allah akan kita gunakan untuk membangun perkampungan di sana yang di situ nanti ada masjid, ada sekolahan, ada rumah sakit," kata Noor.

Wacana relokasi warga Gaza sebelumnya disampaikan oleh Presiden AS, Donald Trump, dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di Washington pada 4 Februari lalu. Trump menyatakan kesiapan AS untuk mengambil alih Gaza, untuk mengembangkan wilayah tersebut.

"Jika memang diperlukan, kami akan melakukannya. Kami akan mengambil alih wilayah tersebut, mengembangkannya, menciptakan ribuan lapangan kerja, dan itu akan menjadikannya sesuatu yang dapat dibanggakan oleh seluruh Timur Tengah," kata Trump.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya