Berita

Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani/Ist

Nusantara

Wamen Christina: Jangan Langsung Percaya Iklan Bekerja di Luar Negeri

SELASA, 25 MARET 2025 | 23:36 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani mengingatkan mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk tidak terpengaruh iklan-iklan rekrutmen bekerja di luar negeri ilegal yang ada di media sosial.

Wamen Christina juga meminta mahasiswa Poltekpar Lombok yang juga calon pekerja migran potensial sektor hospitality itu melaporkan ke Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTB, jika melihat iklan rekrutmen bekerja di luar negeri yang mencurigakan.

"Ini harus dipahami, karena walaupun sudah jelas, tapi tetap aja ada yang jadi korban. Kami minta adik-adik (Poltekpar) begitu melihat satu iklan, jangan langsung percaya, verifikasi informasinya. Kami punya BP3MI NTB di sini, bisa menjadi sumber untuk mengecek informasi," kata Christina dalam keterangannya, Selasa, 25 Maret 2025. 


Selain melalui BP3MI, politikus Golkar ini juga meminta mahasiswa Poltekpar Lombok atau masyarakat yang melihat iklan rekrutmen ilegal untuk menyampaikan melalui website dan media sosial Kementerian P2MI.

Kehadiran Wamen Christina di Poltekpar Lombok ini guna memberikan informasi peluang serta tips dan trik kerja prosedural di luar negeri.

Mantan Anggota Komisi I DPR ini mengaku bangga dengan keinginan mahasiswa Poltekpar Lombok yang hampir 78 persen ingin bekerja di luar negeri seperti Malaysia dan negara tujuan lain.

"Nah jika minat itu sudah ada, menjadi tugas kami untuk menjelaskan prosedurnya seperti apa, supaya mereka bisa lebih terarah, aman dan paham aturan bekerja di luar negeri," ungkap Christina.

Saat ini, lanjut dia, Turki, Kroasia dan Bulgaria sedang membuka peluang untuk pekerja migran dari Indonesia di sektor hospitality. Tiga negara itu menjadi alternatif pasar sektor hospitality selain Malaysia atau Taiwan.

"Nah, tentunya kompetensi disiapkan, bahasa juga menjadi syarat yang mesti dipersiapkan. Sehingga alangkah baiknya, jika dari awal mereka masuk ya, mereka sudah diberikan pencerahan soal peluang kerja luar negeri. Sudah mulai dibuka pikirannya bahwa ada lho kemungkinan kerja di luar negeri," jelas dia.

Dalam kesempatan itu, Chistina juga meninjau layanan lounge pekerja migran di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM) Lombok.

Orang nomor dua di Kementerian P2MI ini juga akan mengisi kuliah umum soal Migrasi Aman dan Peluang Kerja Luar Negeri di Politeknik Kesehatan milik Kementerian Kesehatan (Poltekes Kemenkes) Mataram pada Rabu besok, 26 Maret 2025.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya