Berita

Ilustrasi mesin kuliner/Net

Bisnis

Permintaan Mesin Kuliner dan Bahan Baku Meningkat 40 Persen Jelang Lebaran

SELASA, 25 MARET 2025 | 23:05 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Memasuki pertengahan Ramadan, industri makanan dan minuman di Indonesia mengalami lonjakan permintaan yang signifikan. 

Data internal Indotrading menunjukkan bahwa pencarian produk terkait mesin kuliner, bahan baku makanan, dan kemasan, meningkat hingga 40 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya produksi makanan olahan untuk kebutuhan pasar Lebaran.

Dalam catatan Indotrading, mesin oven, mesin pengemas, dan mesin es batu, menjadi produk yang paling banyak dicari oleh pelaku usaha makanan dan minuman. Permintaan terhadap mesin giling daging juga naik hingga 35 persen, terutama dari bisnis katering dan produsen bakso yang bersiap menghadapi pesanan Lebaran.


“Setiap tahun, tren ini selalu berulang. Para pelaku usaha makanan mulai meningkatkan produksi mereka sejak awal Ramadan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan saat Idulfitri,” ujar CEO Indotrading,Handy Chang, dalam keterangannya, Selasa 25 Maret 2025.

Selain peralatan produksi, bahan baku seperti gula, tepung, minyak goreng, dan bahan baku kue kering juga mengalami peningkatan pencarian hingga 50 persen. Hal ini menunjukkan bahwa pelaku usaha mulai menyiapkan stok lebih awal untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.

Tidak hanya bahan baku. Kategori kemasan makanan juga mengalami pertumbuhan pesat. Produk seperti kotak makanan, plastik vakum, dan dus hampers naik hingga 45 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Banyak UMKM yang memanfaatkan kemasan menarik untuk meningkatkan daya tarik produk mereka di pasar Lebaran.

Industri Frozen Food dan Kue Kering Tumbuh Pesat

Selain itu, Indotrading juga mencatat bahwa produk makanan olahan seperti frozen food, sirup, kue kering, kurma, dan madu mengalami lonjakan permintaan hingga 60 persen. Tren ini mengindikasikan perubahan pola konsumsi masyarakat yang semakin praktis, terutama dengan meningkatnya permintaan makanan siap saji dan hampers Lebaran.

“Kami melihat adanya pergeseran tren di mana masyarakat kini lebih memilih makanan olahan yang praktis dan memiliki daya simpan lebih lama. Hal ini sejalan dengan meningkatnya transaksi produk frozen food dan kue kering di platform kami,” tambah Handy Chang.

Lonjakan permintaan ini membawa dampak positif bagi para pelaku usaha, khususnya UMKM dan produsen lokal. Dengan adanya peningkatan kebutuhan pasar, Indotrading terus berperan sebagai jembatan antara pembeli dan penjual dalam industri makanan dan minuman.

Dengan tren positif ini, para pelaku usaha diharapkan dapat memanfaatkan momentum Ramadan dan Idulfitri untuk memperluas pasar mereka dan meningkatkan daya saing bisnis. Indotrading tetap berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan industri dengan menyediakan akses mudah bagi pelaku usaha dalam mendapatkan produk yang dibutuhkan. 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya