Berita

Timnas Indonesia/Ist

Sepak Bola

Didominasi Pemain Naturalisasi

Kemenangan Timnas Indonesia Lawan Bahrain Harga Mati

SELASA, 25 MARET 2025 | 13:41 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Timnas sepakbola Indonesia akan menghadapi laga hidup mati melawan Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) malam ini, Selasa 25 Maret 2025.

Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menyebut laga ini bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan penentu nasib Garuda dalam upaya mengamankan tiket menuju Piala Dunia.

"Tidak ada bantahan, tidak ada kompromi, menang adalah wajib hukumnya, harga mati," kata Adi lewat kanal YouTube miliknya.


Bagi skuad asuhan Patrick Kluivert, mengamankan tiga poin adalah keharusan jika Indonesia ingin menjaga asa tampil di panggung sepak bola dunia. 

Sebab hasil imbang atau kekalahan hanya akan memperumit langkah Jay Idzes dkk di sisa pertandingan melawan China dan Jepang, dua raksasa Asia yang saat ini tampil solid.

Salah satu sorotan utama dalam perjalanan Timnas kali ini adalah keberadaan pemain naturalisasi yang mendominasi skuad. Ini adalah puncak dari ikhtiar PSSI untuk meningkatkan kualitas tim dan mempercepat langkah menuju Piala Dunia. 

"Untuk apa naturalisasi yang hampir 100 persen kalau tiket untuk mengamankan ke piala dunia tidak bisa didapatkan," kata analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Publik pun menaruh ekspektasi tinggi. Jika mayoritas pemain sudah berlevel internasional, maka kemenangan bukan sekadar harapan, melainkan kewajiban.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya