Berita

Ilustrasi/Ist

Publika

Suara Rakyat dan Burung Hantu

SELASA, 25 MARET 2025 | 04:34 WIB | OLEH: JIMMY H SIAHAAN

SUARA teriakan burung hantu ini melibatkan dua suara "hoo" pendek dan diikuti dengan suara "hoooooo" panjang. Biasanya, suara teriakan atau "hoo" pada burung hantu ini bersifat teritorial dan bisa kita dengar hingga beberapa mil jauhnya.

Burung hantu bersuara di malam hari. Suaranya di siang hari tak terdengar. Suara Pemerintah hanya terdengar melalui seorang Presiden. Selebihnya suara kabinet irit bicara. Mirip burung hantu yang hanya terdengar di malam hari.

Presiden Prabowo Subianto, menginstruksikan jajaran Kabinet Merah Putih untuk memperbaiki komunikasi ke rakyat. 


Sebab, ia merasa masyarakat kurang memahami kebijakan-kebijakan yang telah dibuat pemerintah saat ini.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam sidang kabinet yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025. Prabowo mengatakan banyak terobosan yang telah dilakukan pemerintah sejauh ini, namun narasi ke masyarakat minim atau kurang sempurna.

Prabowo minta anak buahnya perbaiki komunikasi ke rakyat. "Saudara-saudara sekalian, banyak sekali yang sudah kita laksanakan semenjak sidang kabinet yang lalu. Mungkin karena banyaknya inisiatif kita, banyaknya terobosan kita, banyaknya kebijakan kita, mungkin, narasi ke rakyat, mungkin, kurang sempurna, kurang intensif," kata Prabowo dalam sidang kabinet paripurna. 

Prabowo mengaku terkesan dengan kebijakan yang sudah diterapkan pemerintahannya selama 5 bulan menjabat. Namun Prabowo meminta anak buahnya memperbaiki komunikasi tentang kebijakan pemerintah kepada masyarakat.

"Ini saya kira perlu kita perbaiki komunikasi kita kepada rakyat. Saya juga terus terang saja, sangat terkesan dengan banyaknya kebijakan yang bisa kita keluarkan dalam waktu singkat," ujar Prabowo.

Prabowo mengakui bahwa capaian pemerintah ini merupakan kerja bersama Kabinet Merah Putih. Namun yang ditekankan adalah komunikasi ke masyarakat tentang kebijakan pemerintah

Kasih Makan bukan Pekerjaan

“Jadi, kalau ada orang mengatakan kenapa mesti kasih makan, kenapa tidak kasih pekerjaan saja, tidak akan tercapai untuk mengatasi persoalan (kekurangan gizi) ini (dengan hanya memberikan pekerjaan saja),” kata Kepala Bappenas Rachmat Pambudi di Pendopo Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Sabtu, 22 Maret 2025. 

Rachmat Pambudy mengatakan, saat ini Prabowo Subianto Presiden sedang meletakkan dasar-dasar Indonesia Emas tahun 2045, salah satunya melalui program MBG.

“Terus terang saja, kita ini sedang membuat sejarah. Prabowo Presiden mengajak kita membangun sejarah untuk meletakkan dasar-dasar Indonesia Emas tahun 2045,” ucapnya.

Mengutip Presiden, Kepala Bappenas mengatakan “Kalau kita ingin membangun institusi yang bertahan hanya beberapa bulan, tanamlah padi yang umurnya hanya bulanan. Kalau kita ingin membangun institusi sampai puluhan tahun, tanamlah pohon. Kalau kita ingin membangun institusi sampai ratusan tahun, didiklah orang, bangunlah orang, dan kita sekarang sedang membangun orang, membangun sumber daya modal manusia untuk menyambut Indonesia 2045.”

Karenanya, dia menegaskan salah satu upaya penting dalam membangun manusia adalah memberikan makan 

Saat menjadi mahasiswa, ujar dia, sering terdengar ungkapkan tell me what you eat and I will tell you who you are. Ungkapan ini menunjukkan bahwa postur tubuh, kecerdasan, serta kemampuan fisik dan otak turut dipengaruhi dari makanan yang dikonsumsi.

Menurut Kepala Bappenas, memberikan makan bergizi harus didahulukan sebelum mendidik dan mengarahkan 

“Sebelum kita mendidik anak-anak kita, sebelum menyehatkan anak-anak kita, sebelum kita mengarahkan anak-anak kita untuk jadi apa ini dan itu, berilah makan bergizi yang cukup,” kata Rachmat.

Dia mengaku, berdasarkan penelitian terbaru yang ia baca, disebutkan makanan mempengaruhi kecantikan dari wajah manusia. Menteri PPN menilai, perubahan penampilan orang Jepang dan kelompok masyarakat tertentu menjadi lebih baik adalah bukti nyata pengaruh makanan.

Riset lain yang dikemukakan seorang Guru Besar di Universitas Indonesia mencatatkan makanan berpengaruh terhadap perilaku manusia.

“Jadi, jangan-jangan manusia baik atau buruk ada hubungan dengan manusia dengan makanan yang kita makan,” ungkap dia.

Di lain pihak suara rakyat kebanyakan nampaknya lebih menyukai, Beri aku ikan, maka aku akan hidup satu hari. Berikan aku alat pancing, maka aku akan hidup selamanya.

Dalam buku "Great Communication Secrets of Great Leaders", Churchill (PM Inggris)  berhasil meyakinkan rakyatnya melawan fasisme Hitler. George C Marshall berhasil meyakinkan kongres Amerika untuk melawan Jerman. Ibu Teresa mengangkat harkat rakyat "the poorest of the poor".

Jadi, dalam arti sebenarnya, efektivitas kepemimpinan baik bagi presiden maupun bagi siapa pun yang berada dalam posisi berkuasa, sangat bergantung pada keterampilan komunikasi yang baik (John Baldoni)

Cerita Liu Hsiang tentang Burung Hantu dan Burung Puyuh

Seekor burung hantu bertemu dengan seekor burung puyuh dan si burung puyuh bertanya, “Akan pergi kemana?” Aku akan pergi ke timur,” jawab si burung hantu. "Bolehkah aku tanya mengapa?" tanya si burung puyuh lagi.  

“Penduduk desa membenci suaraku," jawab si burung hantu. “Itulah sebabnya aku akan pergi ke daerah timur," ujarnya. Si burung puyuh kemudian berkata, "Apa yang engkau harus ubah adalah suaramu yang berderit itu. Jika tidak, engkau akan tetap di benci sekalipun engkau telah pindah ke daerah timur," tandas burung puyuh.

*Penulis adalah eksponen gema 77/78

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya