Berita

Rapat Koordinasi terkait JETP bersama perwakilan negara mitra di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 24 Maret 2025/Ist

Bisnis

Pembiayaan JETP Tetap Berlanjut Sokong Proyek Transisi Energi

SELASA, 25 MARET 2025 | 01:39 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan program pembiayaan Kemitraan Transisi Energi Berkeadilan (Just Energy Transition Partnership-JETP) masih akan tetap berlanjut.

Hal itu disampaikan Airlangga usai memimpin Rapat Koordinasi terkait JETP bersama perwakilan negara mitra di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 24 Maret 2025.

“Saya sampaikan bahwa pihak Jerman dan Jepang telah menyatakan komitmennya untuk tetap menjadi Co-Lead dari JETP walaupun Amerika Serikat telah menyatakan mengundurkan diri. Targetnya adalah untuk mendukung transisi energi di Indonesia menuju Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060 atau lebih cepat,” jelas Airlangga dikutip dalam akun Instagram pribadinya.


Lanjut dia, pemerintah memastikan tidak ada perubahan komitmen terkait pendanaan di mana Indonesia tetap akan mendapatkan senilai 20 miliar Dolar AS atau setara Rp330 triliun (kurs Rp16.500).

“Saya tegaskan bahwa Indonesia tetap berkomitmen untuk mencapai target penurunan emisi pada 2030 sebesar 31,89 persen secara mandiri dan 43 persen apabila mendapat dukungan pendanaan internasional,” jelasnya lagi.

Ekonom senior ini menyebut untuk mencapai target, pemerintah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Transisi Energi dan Ekonomi Hijau berdasarkan Keputusan Menteri Koordinator (Kepmenko) Bidang Perekonomian Nomor 141 Tahun 2025.

“Dari implementasi JETP ini, sebanyak 54 proyek telah menerima dukungan pendanaan internasional dengan komitmen 1,1 miliar Dolar AS, 9 proyek mendapatkan pendanaan dalam bentuk pinjaman atau ekuitas, 45 proyek menerima hibah sebesar 233 juta Dolar AS,” bebernya.

Selain itu, International Partners Group (IPG) juga mengamankan jaminan sebesar 1 miliar dolar AS melalui multilateral development banks guarantee untuk mempercepat proyek-proyek transisi energi bersih.

Selanjutnya, masih kata Airlangga, pemerintah akan terus melakukan koordinasi antar kementerian. 

“Kemudian juga diharapkan pencairan daripada financing berbagai moda ini bisa terus didorong dan pemerintah melakukan pantauan dan evaluasi berbasis digital, dan para stakeholder bisa mengakses dan secara berkala akan dilakukan koordinasi,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya