Berita

Dialog Kebudayaan bertajuk 'Kebudayaan Islam dan Pendidikan: Membangun Generasi yang Beriman dan Berbudaya' yang diselenggarakan DPP Pengajian Al Hidayah di Best Western Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu/Ist

Nusantara

Membangun Keharmonisan Masyarakat Lewat Kebudayaan Islam

SELASA, 25 MARET 2025 | 01:00 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kebudayaan Islam memiliki peran strategis dalam membentuk karakter bangsa, terutama di tengah arus globalisasi yang semakin tak terbendung. 

Hal ini mengemuka dalam Dialog Kebudayaan bertajuk 'Kebudayaan Islam dan Pendidikan: Membangun Generasi yang Beriman dan Berbudaya' yang diselenggarakan DPP Pengajian Al Hidayah di Best Western Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Diskusi diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Qoriah Hj. Ruskah Nurur Ru’fah dan doa yang dipimpin oleh Sri Uthari, Ketua panitia acara, Rita Fitria dalam laporannya menyampaikan pentingnya sinergi antara pendidikan dan kebudayaan Islam untuk menghadapi tantangan zaman.


Dewan Penasehat DPP Pengajian Al-Hidayah, Sri Suparni Bahlil dalam sambutannya menekankan bahwa pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, tetapi juga membangun jati diri yang berakar pada nilai-nilai luhur. 

“Sebagaimana dikatakan Bung Karno, ‘Kita harus mendidik anak-anak kita agar mereka menjadi manusia yang berbudaya, berkarakter, dan berpikiran merdeka’,” ujar Sri dalam keterangannya, Senin, 24 Maret 2025.

Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah, Hetifah Sjaifudian,  menambahkan bahwa nilai-nilai Islam harus terus diinternalisasi dalam sistem pendidikan agar tercipta generasi yang jujur, sabar, dan menghormati sesama. 

“Dengan kebudayaan Islam, kita bisa membangun masyarakat yang lebih harmonis dan saling tolong-menolong,” kata Hetifah.

Diskusi utama dipandu oleh Kartini,  dengan narasumber Itje Chodidjah. Dalam pemaparannya, Itje menyoroti pentingnya kolaborasi antara sekolah dan keluarga dalam menanamkan nilai-nilai budaya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga wibawa guru di mata anak-anak. 

“Jangan pernah membicarakan kekurangan guru di depan anak, karena itu akan mengurangi kepercayaan mereka pada pendidik,” jelasnya.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. Namun, diskusi harus diakhiri ketika azan magrib berkumandang.

Acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama, shalat magrib berjamaah, dan makan malam. Sebagai penutup, seluruh peserta dan panitia melakukan sesi foto bersama, mengabadikan momen dalam suasana kebersamaan dan refleksi akan pentingnya kebudayaan Islam dalam membentuk karakter bangsa.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya