Berita

Teror paket berisi bangkai tikus di Kantor Tempo/Net

Politik

Haris Moti: Teror Tempo, Rekayasa Persepsi Pemerintahan Prabowo Anti Demokrasi

SENIN, 24 MARET 2025 | 22:24 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ada tujuan politis di balik teror kepala babi dan bangkai tikus yang dialamatkan kepada Tempo beberapa waktu lalu.

Begitu pandangan Eksponen Mahasiswa 1998 Yogyakarta. Dia pun mengecam adanya tindakan teror tersebut.

"Kami mengecam keras rangkaian teror yang ditujukan kepada kantor media Tempo. Kebebasan pers dan kemerdekaan berpendapat dijamin konstitusi dan kita semua harus menghormatinya," ujar Haris Moti kepada wartawan, Senin 24 Maret 2025.


Hanya saja, Haris memandang ada tujuan politis dari peneror. Yakni memilih momentum pembahasan RUU TNI dengan sasaran Tempo.

"Tujuannya bisa jadi agar publik dengan gampang langsung mengasosiasikan atau bahkan menuduh Pemerintahan Prabowo dan pendukungnya sebagai dalang dan pelaku dari rangkaian teror tersebut," katanya.

Haris meyakini, rangkaian teror tersebut tidak dilakukan oleh jajaran pemerintahan Prabowo dan pendukungnya.  

"Pemerintahan Prabowo justru dirugikan dengan munculnya persepsi negatif dan beragam kegaduhan akibat rangkaian teror tersebut," katanya.

Haris pun mendukung langkah hukum yang sedang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengungkap pelaku.

"Pengungkapan harus sampai dalang dan motif dibalik rangkaian teror, menciptakan situasi gaduh, dan merekayasa persepsi negatif yang distempel ke pemerintahan Prabowo," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya