Ilustrasi (Foto: cna.id)
Ilustrasi (Foto: cna.id)
KEYAKINAN kukuh Presiden AS Donald Trump bahwa pengenaan tarif masuk akan memperkuat kinerja perekonomian AS belakangan semakin diragukan kalangan pelaku pasar. Hal ini akibat seluruh negara mitra perekonomian penting AS yang menjadi target penaikkan tarif masuk secara kompak bersiap melakukan aksi pembalasan hingga diyakini mengancam perekonomian AS secara serius.
Nyali dari kebijakan tarif masuk Trump akhirnya semakin ciut dalam mempertimbangkan risiko aksi balasan yang massif tersebut. Situasi menjadi lebih buruk, ketika ciutnya nyali Trump tersebut kini justru dinilai investor sebagai sinyal ketidakpastian dalam kebijakan Trump. Sentimen kurang bersahabat akhirnya tumbuh dan menjadi pijakan keraguan di pasar uang Asia dalam mengawali sesi perdagangan pekan ini di Asia, Senin 24 Maret 2025.
Laporan lain juga menunjukkan, pelaku pasar di Asia yang kembali tersita perhatiannya pada krisis politik di dua negara penting di Eropa dan Asia, Turkiye dan Korea Selatan. Rangkaian sentimen yang tersedia akhirnya justru kian mengukuhkan pesimisme hingga menjungkalkan mata uang Asia dalam zona merah.
Populer
Senin, 01 Desember 2025 | 02:29
Minggu, 30 November 2025 | 02:12
Senin, 24 November 2025 | 17:20
Jumat, 28 November 2025 | 00:32
Kamis, 27 November 2025 | 05:59
Jumat, 28 November 2025 | 02:08
Jumat, 28 November 2025 | 04:14
UPDATE
Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04
Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00
Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33
Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02
Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00
Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35
Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28
Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03
Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17
Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03