Berita

Stasiun Bandung/Ist

Nusantara

26 Ribu Pemudik Tinggalkan Daop 2 Bandung

MINGGU, 23 MARET 2025 | 14:30 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mencatat sekitar 26 ribu pemudik  memilih untuk berangkat lebih awal ke kampung halamannya pada Lebaran Idulfitri 1446 H.

Berdasarkan data hingga Sabtu, 22 Maret 2025, tercatat total ada 25.705 penumpang telah diberangkatkan dari berbagai stasiun di wilayah Daop 2 Bandung. Dengan rincian, 13.838 penumpang berangkat di hari pertama, dan 11.867 penumpang berangkat di hari kedua.

Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo mengatakan, peningkatan jumlah penumpang yang melakukan perjalanan lebih awal ini menunjukan antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan layanan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu.


“Kami mengapresiasi tingginya minat masyarakat yang memilih berangkat lebih awal untuk menghindari kepadatan saat puncak arus mudik,” kata Kuswardojo, Minggu 23 Maret 2025.

Kuswardojo menjelaskan, Daop 2 sudah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan penumpang selama di perjalanan. 

Berbagai persiapan yang dilakukan, mulai dari penambahan perjalanan kereta api, memastikan kesiapan sarana dan prasarana, hingga peningkatan layanan di stasiun dan di dalam kereta, termasuk penambahan perjalanan kereta.

Kemudian, KAI Daop 2 juga sudah memastikan kesiapan operasional perjalanan kereta, dengan memastikan SDM siap untuk berdinas, melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap sarana dan prasarana pada saat sebelum digunakan, memastikan seluruh fasilitas pelanggan berfungsi, serta meningkatkan keamanan dan pelayanan di seluruh stasiun.

"Kami juga mengimbau agar para pelanggan dapat merencanakan perjalanan dengan baik dengan tiba lebih awal di stasiun, mematuhi aturan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan, dan membawa barang bawaan secukupnya sesuai batas maksimal yang diperbolehkan dibawa ke dalam kereta," kata Kuswardojo dikutip dari RMOLJabar.




Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya