Berita

Kurangi sampah dengan pengganti kantong plastik sekali pakai diganti dengan tote bag/Ist

Bisnis

Solusi Berkelanjutan Atasi Sampah: Kurangi Kantong Plastik, Beralih ke Tote Bag

SABTU, 22 MARET 2025 | 13:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Salah satu masalah utama yang sering muncul selama Ramadan adalah peningkatan volume sampah, khususnya sampah makanan. 

Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), volume sampah makanan mengalami peningkatan antara 10 persen hingga 20 persen selama bulan Ramadan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.

Terkait hal itu, Pandawara bersama Aqua berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai yang semakin meningkat.  


Keduanya berkolaborasi memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk beralih ke solusi yang lebih berkelanjutan, khususnya di area-area ‘pasar takjil’ yang padat masyarakat jelang berbuka puasa. 

Edukasi ini dilakukan kepada masyarakat penjual dan pembeli takjil di area Babakan Irigasi, Pasir Koja, Kota Bandung. 

Arif Mujahidin, Corporate Communication Director Aqua, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. 

“Sebagai bagian dari tanggung jawab kami untuk menjaga lingkungan yang tertuang dalam #BijakBerplastik, Aqua mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan plastik, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Bisa dimulai dengan langkah sederhana seperti mengganti kantong plastik dengan tote bag yang lebih ramah lingkungan," kata Arief dalam keterangannya yang dikutip Sabtu 22 Maret 2025. 

"Kita bersama-sama dapat mengurangi dampak sampah plastik dan mewujudkan Ramadan yang lebih hijau,” jelas Arif. 

Senada, Gilang Rahma, anggota Pandawara, mendukung inisiatif Aqua dalam upaya mengurangi sampah.
 
"Langkah kecil ini memiliki dampak besar dalam menjaga keberlanjutan bumi dan memperkuat rasa kepedulian kita terhadap lingkungan. Semoga kegiatan ini menjadi momentum untuk menyelamatkan lingkungan dan kehidupan masa depan,
serta membuka jalan untuk inisiatif yang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” katanya. 

Kolaborasi Aqua dan Pandawara telah dimulai sejak tahun lalu melalui kampanye “100 Persen Murni, 100 Persen Petualangan Indonesia”. 

Melalui kampanye ini, Aqua mempromosikan 10 destinasi wisata prioritas yaitu Labuan Bajo, Danau Toba, Candi Borobudur, Mandalika, Kepulauan Seribu, Tanjung Kelayang, Bromo, Wakatobi, Pulau Morotai, dan Tanjung Lesung. 

Selain itu Aqua dan Pandawara memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan selama perjalanan wisata, serta menjalankan pengelolaan sampah berkelanjutan di destinasi wisata prioritas tersebut. 

Pada November 2024, Aqua bersama Pandawara juga menginisiasi aksi bersih-bersih sebagai bentuk dukungan untuk kelestarian lingkungan di kawasan Danau Toba. Dalam waktu kurang dari tiga jam, 12 ton eceng gondok dari kawasan Danau Toba berhasil terkumpul. 

Eceng gondok yang dikumpulkan kemudian dimanfaatkan menjadi pupuk dan bahan kerajinan tangan, seperti tas dan
sandal, yang dipasarkan di berbagai toko oleh-oleh dan hotel di sekitar Danau Toba.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya