Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Kekhawatiran Tarif Mereda, Pasar Saham AS di Garis Positif Jelang Akhir Pekan

SABTU, 22 MARET 2025 | 10:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar Amerika Serikat (AS) menguat tipis pada penutupan perdagangan Jumat, 21 Maret 2025, setelah berturut-turut mencatat penurunan selama empat minggu.

Indeks S&P 500 dan Dow Jones berhasil mencetak kenaikan tipis, menghapus kerugian sebelumnya setelah komentar dari Presiden AS Donald Trump memberikan harapan bahwa kebijakan tarif yang akan berlaku awal April mungkin tidak seberat yang dikhawatirkan.

Selama beberapa minggu, pasar telah berada di bawah tekanan karena pengumuman yang berubah-ubah mengenai waktu dan besaran tarif.


Dikutip dari Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 32,03 poin, atau 0,08 persen, menjadi 41.985.

Indeks S&P 500 naik 4,67 poin atau 0,08 persen ke posisi 5.667. Sedangkan Indeks Nasdaq Composite naik 92,43 poin, atau 0,52 persen, menjadi 17.784.

Michael Arone, Kepala Strategi Investasi untuk Bisnis SPDR AS di State Street Global Advisors di Boston, menyatakan bahwa kegagalan upaya investor untuk memulihkan pasar saham cukup mengkhawatirkan.

Sebelumnya, S&P 500 sempat turun hingga 1,06 persen pada sesi awal. Secara mingguan, S&P 500 naik 0,5 persen, Nasdaq naik 0,17 persen, dan Dow naik 1,2 persen.

Saham UPS, pesaing FedEx, turun 1,61 persen. Perusahaan pengiriman sering dianggap sebagai indikator kesehatan ekonomi global karena jangkauannya yang luas di berbagai industri.

Saham Nike melorot 5,46 persen.

Saham Boeing menguat 3,06 persen setelah Trump memberikan kontrak kepada produsen pesawat itu untuk membangun jet tempur tercanggih Angkatan Udara AS.

Volume perdagangan di bursa AS mencapai 21,05 miliar saham, melampaui rata-rata 16,47 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. Ini menjadi hari perdagangan tersibuk sejak 7 Januari.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya