Berita

Polda Metro Jaya menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Ketupat 2025 di Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat, 21 Maret 2025/RMOL

Presisi

Berikut Langkah Jitu Irjen Karyoto Hadapi Momen Mudik Lebaran

SABTU, 22 MARET 2025 | 01:51 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pergerakan masyarakat diperkirakan mencapai 52 persen atau 146 juta di Indonesia pada libur Lebaran 2025.

Hal itu disampaikan Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto saat menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Ketupat 2025 di Silang Monas, Jakarta Pusat pada Jumat, 21 Maret 2025.

Karyoto menjelaskan angka itu kemungkinan bakal bertambah mengingat adanya kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang dicetuskan pemerintah.


"Jumlah ini diperkirakan akan dapat berubah sewaktu-waktu, mengingat pengalaman kita pada pengamanan lebaran tahun sebelumnya, jumlah realisasi pemudik jauh lebih besar dibanding angka survei," kata Karyoto.

Itu sebabnya, Karyoto meminta seluruh personel siap siaga selama wilayah Jabodetabek ditinggal oleh pemudik.

"Ini merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan Sarpras serta memperkuat sinergitas dengan stakeholder terkait," tegasnya.

Kesiapsiagaan juga dilakukan saat menyambut warga di arus balik.

Salah satunya menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mencegah kepadatan arus lalu lintas. 

Tak lupa, Karyoto meminta kepada personel yang melakukan pengamanan agar mengedepankan sikap humanis.

"Selanjutnya, dalam rangka menjaga kelancaran pada jalur penyeberangan, akan diterapkan delaying system, buffer zone, dan screening ticket, sehingga pemberlakuan pola operasional kapal tiba berangkat, bongkar berangkat," imbuh dia.

Seperti diketahui, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 28 hingga 30 Maret.

Sementara itu, puncak arus balik mudik diprediksi terjadi pada 5 hingga 7 April 2025. Agar masyarakat nyaman selama mudik, Operasi Ketupat digelar sejak 28 Maret hingga 8 April 2025 dengan melibatkan 164.298 personel gabungan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya