Berita

Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Henra Saragih/Istimewa

Politik

Kemenkop Dorong Koperasi Multi Pihak Perkuat Ekonomi Nasional

JUMAT, 21 MARET 2025 | 19:54 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kementerian Koperasi (Kemenkop) bertekad untuk terus meningkatkan porsi pembentukan Koperasi Multi Pihak (KMP), agar koperasi semakin berdaya saing dan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian nasional. 

Dengan semakin banyaknya KMP maka pengembangan koperasi di Indonesia dapat lebih mudah dilakukan, karena dilakukan secara bersama-sama dan gotong royong.

Berdasarkan catatan Kemenkop, saat ini telah berdiri kurang lebih 300 KMP di 33 provinsi seluruh Indonesia. Kehadiran KMP ini terbukti efektif dalam memperkuat ekonomi lokal dan mendukung keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang. 


Di tataran paling rendah, KMP ini dapat mengurangi ketimpangan ekonomi dan sosial karena kesejahteraan anggota koperasi dapat lebih terjamin.

"Dengan melibatkan berbagai pihak, risiko yang dihadapi koperasi dapat terbagi lebih merata. Setiap pihak yang terlibat memiliki peran dalam mitigasi risiko, sehingga koperasi lebih stabil dan mampu menghadapi tantangan dengan lebih baik," kata Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi, Henra Saragih, saat memberi sambutan dalam acara Launching dan Seminar KMP Hub Indonesia secara virtual, Jumat 21 Maret 2025.

Henra menyebut KMP ini memiliki beragam manfaat. Seperti mendorong peningkatan kesejahteraan anggota koperasi, memperbesar peluang kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak. 

Pun dapat membangun ekonomi lokal dengan lebih mudah, hingga menciptakan stabilitas ekonomi melalui pemberdayaan anggotanya. 

Kemenkop, lanjut Henra, akan konsisten untuk terus mendukung pengembangan atau pembentukan KMP melalui perumusan kebijakan yang proaktif dan terukur. 

"Kami mendorong supaya koperasi dapat mengadopsi kebutuhan yang diinginkan dengan berkolaborasi lainnya dengan terlebih dahulu mengubah anggaran dasarnya menjadi Koperasi Multi Pihak," jelasnya. 

Melalui pelibatan berbagai pihak, seperti produsen, konsumen, dan penyedia layanan, Hendra optimistis koperasi dapat menghadapi tantangan pasar yang saat ini semakin kompetitif. Kemudian, KMP yang saat ini telah berhasil diharapkan dapat diadopsi oleh koperasi lainnya sehingga dapat bertumbuh bersama di masa depan.

"Kita harapkan di dalam RUU Perkoperasian bisa kita adopsi melalui KMP karena ini akan memberikan manfaat bagi pekerja dan beberapa kelompok yang tergabung dalam KMP," tandas Henra. 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya