Berita

Timnas Indonesia dapat sindiran dari media Vietnam usai kalah telak dari Australia/Net

Sepak Bola

Media Vietnam: Indonesia Berhentilah Membohongi Diri Sudah Jadi Raksasa Asia

JUMAT, 21 MARET 2025 | 19:07 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kekalahan telak Timnas Indonesia di kandang Australia masih terasa menyesakkan bagi para pecinta sepak bola di Tanah Air. Terlebih ada euforia yang begitu besar saat PSSI merekrut Patrick Kluivert yang disebut menjadi solusi dari kendala yang terjadi di era Shin Tae-yong.

Selain itu, nilai pasar Timnas Indonesia lebih unggul dibanding Australia. Faktanya, hal-hal tersebut sama sekali tak memberi perubahan signifikan terhadap performa di atas lapangan. 

Kekalahan ini pun tak luput dari sorotan media luar negeri. Salah satunya media Vietnam, Tuoi Tre.


Dengan kekalahan telak itu, Tuoi Tre menyebut Tim Garuda belum layak membranding diri sebagai salah satu raksasa sepak bola Asia.

"PSSI sudah bekerja keras untuk membawa tim mereka lebih dekat dengan tiket ke Piala Dunia 2026. Tapi, kesalahan di menit akhir bisa membuat semuanya gagal," tulis ulasan Tuoi Tre, Jumat 21 Maret 2025.

Taksiran nilai skuad Indonesia yang lebih mahal dari Australia pun ikut jadi sorotan. Di mana Tim Merah Putih diperkirakan mempunyai nilai pasar 36,5 juta euro, Australia ditaksir 12,7 juta lebih rendah yaitu 23,8 juta euro. Berdasarkan taksiran itu, Indonesia memang menjadi tim paling bernilai di antara negara ASEAN.

"Timnas Indonesia kolaps terlalu cepat melawan Australia, sebuah tim yang ditaksir Transfermarkt 2/3 dari harga mereka," tuturnya.

"Kualifikasi Piala Dunia 2026 belum selesai. Indonesia masih mempunyai harapan untuk meraih tiket di babak ketiga, atau setidaknya lolos ke babak keempat. Tapi, mereka harus segera melihat ke diri sendiri, dan berhentilah membohongi diri bahwa mereka adalah raksasa sepak bola Asia," pungkas ulasan Tuoi Tre.

Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan menuju Piala Dunia 2026 dengan menghadapi Bahrain pada Selasa malam, 25 Maret 2025. Laga ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya