Berita

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN, Okta Kumala Dewi/Istimewa

Politik

Kecam Teror Kepala Babi terhadap Jurnalis Tempo, Legislator PAN: Tangkap Pelaku!

JUMAT, 21 MARET 2025 | 16:44 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Aksi teror dengan mengirim kepala babi kepada wartawan Tempo, Francisca Christy Rosana (Cica), pada Rabu kemarin, 19 Maret 2025, membuat Anggota Komisi I DPR RI, Okta Kumala Dewi, prihatin sekaligus geram. 

Okta menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan serangan terhadap kebebasan pers yang dilindungi oleh Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

“Teror yang diterima oleh jurnalis Tempo ini sangat memprihatinkan. Kebebasan pers adalah pilar keempat demokrasi di Indonesia, dan tindakan semacam ini jelas bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi yang kita junjung tinggi. Media memiliki peran yang sangat penting dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat,” tegas Okta melalui keterangan resminya, Jumat 21 Maret 2025. 


Okta pun mengingatkan bahwa di Indonesia terdapat Dewan Pers yang menjadi wadah bagi penyelesaian sengketa pemberitaan antara media dan pihak yang merasa dirugikan. 

“Jika ada pihak yang merasa keberatan atas pemberitaan suatu media, semestinya mereka menempuh jalur yang sesuai dengan ketentuan yang ada, yakni melalui Dewan Pers. Tindakan mengancam, apalagi melakukan teror terhadap jurnalis, bukanlah cara yang dibenarkan,” tegasnya.

Menyikapi langkah yang diambil oleh Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) dan Tempo yang melaporkan kejadian ini kepada Bareskrim Polri, Legislator Fraksi PAN ini menyatakan dukungan penuhnya. 

“Saya mendukung sepenuhnya langkah KKJ dan Tempo yang melaporkan tindakan teror ini ke pihak kepolisian. Saya berharap pihak kepolisian dapat memproses kasus ini secara transparan dan adil, serta menemukan pelaku teror ini agar tidak ada lagi yang berani mengintimidasi jurnalis,” tegasnya lagi.

Sebagai seorang perempuan yang terlibat dalam dunia politik, Okta juga memberikan dukungan khusus kepada Cica dan para jurnalis perempuan lainnya. 

“Sebagai perempuan, saya ingin memberikan dukungan penuh kepada jurnalis perempuan yang diteror. Kita semua tahu bahwa perempuan adalah makhluk yang kuat dan hebat. Teror semacam ini justru akan semakin memotivasi perempuan untuk terus berjuang demi kebenaran dan kebebasan berekspresi,” demikian Okta.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya