Berita

Jurubicara Kantor Komunikasi Presiden, Prita Laura saat jumpa pers usai menyambangi Sentra Penggilingan Padi (SPP) Sragen, Jawa Tengah, Jumat, 21 Maret 2025/RMOL

Politik

Pantau Panen Raya di Solo, KKP Ingatkan soal Amanat Presiden

JUMAT, 21 MARET 2025 | 16:28 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Panen raya yang tengah berlangsung di wilayah Surakarta, Jawa Tengah, dipantau langsung oleh Kantor Komunikasi Presiden (KKP). Untuk memastikan bahwa amanat Presiden Prabowo Subianto diimplementasikan dengan benar. Terutama soal harga gabah dari petani.

"Kami datang ke sini untuk melihat bagaimana proses implementasi dari kebijakan Presiden (Prabowo), karena kita tahu Presiden Prabowo melalui pemerintah terus berusaha untuk memperkuat sektor pertanian dan sektor pangan," ujar Jurubicara KKP, Prita Laura, usai menyambangi Sentra Penggilingan Padi (SPP) Sragen, dan lokasi panen padi juga transaksi penyerapan di Desa Krucuk, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jateng, Jumat, 21 Maret 2025. 

Dia memastikan, pemerintah terus menerus mengimplementasikan kemandirian pangan dan swasembada pangan serta beras, karena telah berinvestasi kepada Bulog. 


"Tentunya ini menjadi salah satu prioritas, di mana salah satu bentuk pemuatannya adalah pemerintah baru-baru ini telah melakukan investasi kepada Bulog sebesar Rp16,6 triliun untuk dua hal," ungkapnya. 

Prita pun menyebutkan dua tujuan investasi yang dilakukan pemerintah kepada Bulog. Pertama adalah untuk memastikan adanya bahan pangan yang ada di masyarakat. 

"Karena bagaimanapun bahan pangan ini sangat berkaitan dengan keamanan dari negara kita sendiri," sambungnya. 

Tujuan kedua adalah untuk memastikan harga-harga yang mudah dijangkau oleh masyarakat, juga harga yang mensejahterakan petani dengan investasi ini.

"Dengan pembelian harga gabah yang lebih tinggi, maka tentunya akan memotong praktik-praktik yang selama ini memiskinkan petani, dari praktik-praktik middleman yang selama ini memiskinkan petani," demikian Prita. 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya