Berita

Gubernur BI Perry Warjiyo di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat, 21 Maret 2025/RMOL

Politik

Jelang Sidang Kabinet Paripurna, Prabowo Panggil Gubernur BI Hingga Dirut Himbara ke Istana

JUMAT, 21 MARET 2025 | 15:22 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Beberapa jam jelang Sidang Kabinet Paripurna Kabinet, sejumlah direktur Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo tiba di halaman Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat, 21 Maret 2025. 

Berdasarkan pantauan RMOL, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih yang hadir mulai pukul 14.30 WIB di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menko Ekonomi Airlangga Hartarto, Menteri Sosial Gus Ipul, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Kepala OJK Mahendra Siregar, dan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria.

Sementara itu, tampak hadir pula Gubernur BI Perry Warjiyo, Direktur Utama (Dirut) BRI Sunarso, Dirut BTN Nixon LP Napitupulu, Dirut Mandiri Darmawan Junaidi, Dirut BNI  Royke Tumilaar, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, dan Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti.


Menurut Menko Airlangga jajaran menteri datang untuk menghadiri Sidang Kabinet Merah Putih.

"Nanti kan ada Sidang Kabinet Merah Putih nanti," ujarnya kepada awak media saat memasuki gerbang kantor presiden. 

Ketika ditanya tujuan Dirut Himbara datang ke Istana, Airlangga menjawab kemungkinan akan ada rapat terbatas mengenai keuangan inklusif. 

"Kalo ini mungkin mengenai keuangan inklusif. Keuangan inklusif rekening," kata Airlangga.

Sementara Gus Ipul mengatakan akan melaporkan perkembangan proyek uang rakyat kepada Prabowo. 

"Saya sih nanti sekaligus lapor persiapan penyelenggaraan uang rakyat, tapi agendanya sendiri belum tau," ungkapnya. 

Ketika ditanyakan apakah kehadiran Dirut Himbara berkaitan dengan dana bantuan sosial yang ditransfer langsung, Gus Ipul menjawab belum bisa memastikan. 

"Saya belum tau persis. Tapi tentu kami menyiapkan data data tentang penyaluran bansos program-program saya belum tau pastinya belum tau detilnya, tapi ada dua yang mau kamu laporkan, sekolah rakyat, kedua penyaluran bansos," paparnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya