Berita

Duta Besar RI Madrid Muhammad Najib menggelar pertemuan pemimpin ASEAN dengan delegasi UN Tourism/Repro

Dunia

Dubes Najib Gelar Pertemuan Strategis, Ajak ASEAN Bangun Pariwisata Bersama UN Tourism

JUMAT, 21 MARET 2025 | 11:25 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam kapasitasnya sebagai Duta Besar Republik Indonesia di Madrid dan Ketua Asosiasi Para Dubes ASEAN, Muhammad Najib menjadi tuan rumah pertemuan penting dengan Sekretaris Jenderal UN Tourism, Mister Zurab Pololikashvili, dan Eksekutif Direktur UN Tourism, Liu Jin dari China. 

Pertemuan ini dihadiri oleh lima Duta Besar negara-negara ASEAN, yang berbicara mengenai potensi besar untuk memajukan industri pariwisata di kawasan Asia Tenggara.

Dalam pertemuan tersebut, Dubes Najib menyampaikan optimisme terkait kerja sama yang bisa dibangun untuk mempromosikan destinasi wisata masing-masing negara ASEAN. 


Menurut Najib, melalui program-program yang dikembangkan bersama, wisatawan bisa mengunjungi beberapa negara ASEAN dalam satu paket perjalanan, memungkinkan mereka untuk menikmati keindahan Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, dan negara-negara ASEAN lainnya dalam waktu yang relatif singkat. 

"Saya ingin mengembangkan paket-paket wisata yang bisa mengajak turis untuk menikmati ASEAN, dari Indonesia hingga Vietnam, dalam satu minggu. Tentunya ini akan sangat menarik bagi wisatawan dari berbagai belahan dunia," ujar Najib dalam tayangan video yang dilihat redaksi pada Jumat, 21 Maret 2025.

Selain itu, Dubes menyoroti banyaknya program UN Tourism yang belum dimanfaatkan secara optimal, terutama dalam pengembangan pendidikan wisata dan pemanfaatan teknologi digital. 

Ia juga menekankan pentingnya memperkenalkan wisata berbasis lingkungan, yang tidak hanya mengandalkan kota besar atau pantai, tetapi juga menggali potensi budaya lokal dan kearifan masyarakat.

"Wisata modern itu tidak hanya di kota-kota besar, tidak hanya mengandalkan pantai yang indah, tapi juga bagaimana keunikan budaya itu bisa menjadi daya tarik," paparnya.

Diskusi tersebut semakin menarik mengingat Indonesia akan menjadi tuan rumah bagi UN Tourism Asia Pasifik Summit bulan depan, yang akan dilaksanakan di Jakarta. 

Selain itu, pertemuan ini juga menjadi momentum yang tepat mengingat baru-baru ini negara-negara ASEAN menandatangani kemitraan komprehensif dengan UN Tourism.

Sebagai bagian dari promosi Indonesia, Dubes Najib mengenalkan kekayaan kuliner Indonesia kepada para tamu, dengan menyajikan hidangan khas seperti sop buntut, gado-gado, ayam kremes, tempe mendoan, serta pisang goreng dan ubi goreng sebagai pencuci mulut. 

"Saya memanfaatkan momentum ini untuk mengenalkan betapa menariknya Indonesia melalui gastronomi, melalui makanan," kata Najib.

Tak hanya itu, Dubes Najib juga mengungkapkan diskusi mengenai potensi pengembangan ekoturisme di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. 

Ia menjelaskan bahwa konsep IKN yang ramah lingkungan, dengan menggunakan konsep smart city dan renewable energy, memiliki peluang besar untuk mengembangkan ekoturisme yang dapat melindungi alam sekaligus mendatangkan keuntungan ekonomi.

"Salah satu yang sempat terlontar adalah bagaimana di ibu kota itu juga dikembangkan ekoturism. Bukan saja ekoturism ini bisa melindungi lingkungan, kita menjaga flora dan fauna kita, tetapi juga menghasilkan duit," pungkasnya.

Populer

Soal Ijazah Jokowi, Mahfud: yang Menuduh Ditangkap, yang Dituduh Belum Diadili

Rabu, 16 April 2025 | 16:46

Alumni UGM Malu Berat Citra Kampus Rusak Gegara Ulah Jokowi

Rabu, 16 April 2025 | 08:51

KPK Buka Peluang Tersangkakan Kakak Kandung Cak Imin

Minggu, 13 April 2025 | 10:06

Tinggalkan KPK, Irjen Rudi Setiawan Ditunjuk jadi Kapolda Jabar

Minggu, 13 April 2025 | 22:49

Microsoft Pecat Dua Insinyur yang Protes Penggunaan AI oleh Militer Israel

Senin, 14 April 2025 | 12:55

Rocky Gerung dan Patriotisme Sufmi Dasco

Selasa, 08 April 2025 | 10:45

Masih Berlangsung, KPK Geledah Rumah LaNyalla Mattalitti

Senin, 14 April 2025 | 14:56

UPDATE

Prabowo Tak Perlu Ragu Reshuffle Kabinet

Jumat, 18 April 2025 | 19:56

Eddy Soeparno Bahas Transfer Teknologi Bareng Pimpinan Huawei Global

Jumat, 18 April 2025 | 19:20

Bangga Buatan Lokal, Tak perlu Takut Tarif Donald Trump

Jumat, 18 April 2025 | 18:35

Jalan Salib

Jumat, 18 April 2025 | 18:27

KPK Pastikan Periksa LaNyalla Mattalitti di Kasus Suap Dana Hibah Jatim

Jumat, 18 April 2025 | 18:02

Wamendikdasmen: KH Ahmad Dahlan Teladan Inovasi Kepemimpinan

Jumat, 18 April 2025 | 17:31

Daging Ayam dan Minyak Goreng Naik di Jumat Agung

Jumat, 18 April 2025 | 17:21

Harga Kopi Mahal, UKM Terancam Gulung Tikar

Jumat, 18 April 2025 | 17:13

Airlangga Beberkan Tuntutan AS Saat Nego Tarif

Jumat, 18 April 2025 | 16:49

Minta Dirut Pelindo Diganti, PMI: Kemacetan Panjang Cerminan Lemahnya Kepemimpinan

Jumat, 18 April 2025 | 16:32

Selengkapnya