Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

AS Hantam Iran dengan Sanksi Baru, Harga Minyak Melonjak

JUMAT, 21 MARET 2025 | 09:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Keputusan Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran telah mempengaruhi harga minyak pada Kamis, 20 Maret 2025. 

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent naik 1,22 Dolar AS atau 1,72 persen menjadi 72 Dolar AS per barel. Kontrak minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk bulan April ditutup naik 1,10 Dolar AS atau 1,64 persen pada 68,26 Dolar AS. Sementara kontrak WTI Mei yang lebih aktif diperdagangkan ditutup naik 1,16 Dolar AS atau 1,73 persen pada 68,07 Dolar AS. 

Sanksi yang dijatuhkan Kamis menargetkan kilang independen China, dikenal sebagai "teapot", dan kapal-kapal yang memasok minyak mentah ke fasilitas tersebut. China merupakan importir terbesar minyak Iran, dan kilang "teapot" adalah pembeli utama minyak Iran. 


Selain sanksi, faktor lain yang mempengaruhi harga minyak adalah keputusan OPEC+ untuk mengeluarkan jadwal baru bagi tujuh negara anggota, termasuk Rusia, Kazakhstan, dan Irak, untuk melakukan pemangkasan produksi minyak lebih lanjut sebagai kompensasi atas produksi yang melebihi tingkat yang disepakati. Rencana tersebut mencakup pemangkasan bulanan antara 189.000 hingga 435.000 barel per hari hingga Juni 2026. 

Sementara itu, persediaan minyak mentah AS naik 1,7 juta barel, melampaui ekspektasi kenaikan 512.000 barel. Dolar AS juga menguat 0,5 persen, membuat minyak mentah lebih mahal bagi pembeli asing.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya