Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Wall Street Berakhir Merah, Investor Cermati Lagi Data Ekonomi AS

JUMAT, 21 MARET 2025 | 08:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir melemah di tengah fokus investor yang menelaah data ekonomi terbaru AS. 

Dikutip dari Reuters, Dow Jones Industrial Average ditutup turun 11,31 poin, atau 0,03 persen, menjadi 41.953,32, dalam perdagangan Kamis 20 Maret 2025 

S&P 500 melemah 12,40 poin, atau 0,22 persen, menjadi 5.662,89 dan Nasdaq Composite Index berkurang 59,16 poin, atau 0,33 persen, menjadi 17.691,63. 


The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah, seperti diprediksi secara luas, dan mengindikasikan dua pemotongan suku bunga seperempat poin kemungkinan akan dilakukan akhir tahun ini, perkiraan median yang sama seperti tiga bulan lalu.

Bank sentral itu juga mengatakan mereka melihat pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dan inflasi yang lebih tinggi.

Data ekonomi AS yang dirilis Kamis menunjukkan klaim pengangguran awal mingguan sedikit meningkat pekan lalu namun tetap stabil. 

Dari 11 sektor utama S&P 500 saham teknologi termasuk yang paling lemah dan mencatat penurunan terbesar. Sementara energi menguat karena harga minyak mentah melambung hampir 2 persen setelah AS mengeluarkan sanksi baru terkait Iran.

Saham Accenture anjlok 7,26 persen, persentase penurunan harian terbesar dalam setahun, setelah perusahaan konsultan tersebut mengatakan upaya pemerintahan Trump untuk mengurangi pengeluaran federal menyebabkan penundaan dan pembatalan kontrak baru.

Jumlah saham yang menurun melebihi yang naik dengan rasio 1,38 banding 1 di NYSE. 

Volume di bursa Wall Street tercatat 13,06 miliar saham, dibandingkan rata-rata 16,28 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. 

Saham Goldman Sachs naik 0,96 persen. Saham Nike justru merosot 1,55 persen. Begitu juga dengan saham Walt Disney yang jatuh 1,43 persen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya