Berita

Gubernur Lemhannas RI Ace Hasan Syadzily/Ist

Nusantara

Peringatan Nuzulul Quran

Gubernur Lemhannas: Jadikan Kekayaan Alam untuk Kesejahteraan Rakyat

JUMAT, 21 MARET 2025 | 02:15 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Setiap muslim penting belajar dari kisah-kisah dalam Al-Quran tentang kaum yang dibinasakan Allah SWT akibat kesombongan dan kerusakan di muka bumi. Misalnya kaum ‘Aad, Tsamud, dan Firaun yang memiliki peradaban maju namun lupa pada Tuhannya sehingga mendapat azab. 

Demikian pesan yang disampaikan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Ace Hasan Syadzily saat memimpin acara peringatan Nuzulul Quran yang digelar di Masjid Sudirman Lemhannas RI pada Kamis 20 Maret 2025.

"Kita harus menjaga etika kebangsaan dan memerhatikan aspek ketahanan bangsa agar tidak mengalami nasib serupa," kata Ace.


Di sisi lain, Ace juga mengingatkan tentang pentingnya bersyukur atas kekayaan alam yang dimiliki Indonesia, seperti nikel, sawit, dan kekayaan maritim.

Menurutnya, anugerah tersebut harus dimanfaatkan secara bijak sebagai modal untuk membawa negara menuju kemajuan.

"Esensi rasa syukur adalah mempergunakan nikmat Allah untuk kesejahteraan rakyat," kata Ace.

Acara ini juga menjadi momentum untuk menguatkan semangat kebangsaan berlandaskan nilai-nilai Ketuhanan. 

Ace menekankan bahwa membangun bangsa harus disertai dengan komitmen menjaga nilai-nilai religius, seperti yang tercermin dalam dasar negara Pancasila, khususnya sila Ketuhanan Yang Maha Esa.

Acara ini dirangkai dengan pemberian tali asih kepada 110 orang dari kalangan dhuafa di bawah naungan Yayasan Al-Kamilah, Serua Bojongsari, Depok, Jawa Barat. 

Ace menyampaikan terima kasih kepada pengurus senat serta seluruh peserta Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) Angkatan ke-68 yang telah menginisiasi kegiatan santunan tersebut. 

"Kewajiban kita adalah memperingati Nuzulul Quran untuk mempelajari dan mengambil banyak inspirasi dari Al-Quran sebagai pedoman hidup," pungkas Ace.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya