Berita

Ilustrasi (Foto: Antara)

Bisnis

Prabowo-Powell Kompak, Dolar AS Turun di Rp16.400

KAMIS, 20 MARET 2025 | 21:27 WIB | OLEH: ADE MULYANA

UPAYA pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam menenangkan situasi pasar nampaknya tidak main-main. Setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani secara langsung membantah isu pengunduran diri, kali ini kabar muncul dari Istana menyangkut rencana Presiden Prabowo Subianto untuk menemui investor.

Secara kebetulan, tersebar nya rencana Prabowo tersebut bersamaan dengan rilis hasil pertemuan pimpinan The Fed yang disampaikan langsung oleh Jerome Powell. Dalam pernyataan nya, Powell meyakini bahwa situasi perekonomian AS masih cukup solid dan tetap berpegang pada rencana penurunan suku bunga sebanyak dua kali di tahun ini.

Pernyataan Powell tersebut dengan terang menepis kekhawatiran pelaku pasar sebelumnya menyangkut potensi risiko resesi pada perekonomian AS. Sikap pelaku pasar akhirnya mampu bertahan optimis dan kinerja mata uang utama dunia mampu bertahan di level terkuatnya usai rebound di sesi akhir pekan lalu. Sentimen tersebut kemudian menjadi bekal bagi sesi perdagangan di Asia, Kamis 20 Maret 2025.


Pantauan menunjukkan, kinerja nilai tukar mata uang Asia yang bervariasi dan cenderung terjebak di rentang terbatas. Pelaku pasar terkesan masih membutuhkan suntikan sentimen yang lebih meyakinkan untuk melakukan gerak tajam. Kinerja mixed mata uang Asia terlihat konsisten di sepanjang sesi, dan beruntungnya Rupiah mampu memilih berada di zona penguatan.

Pantauan lebih jauh menunjukkan, Rupiah yang hingga ulasan ini disunting berada di kisaran Rp16.470 per Dolar AS atau melonjak 0,3 persen. Rupiah juga terpantau konsisten menginjak zona penguatan di sepanjang sesi perdagangan.

Sementara pantauan pada pasar uang Asia menunjukkan, sebagian besar mata uang Asia yang beralih melemah moderat di ujung sesi perdagangan sore. Mata uang Asia hanya menyisakan Peso Filipina dan Ringgit Malaysia bersama Rupiah yang masih bertahan menjejak zona penguatan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya