Berita

Wakil Ketua DPR, Adies Kadir/Ist

Bisnis

Pemulihan IHSG Bukti Fundamental Ekonomi Indonesia Masih Kuat

KAMIS, 20 MARET 2025 | 18:51 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Fundamental ekonomi Indonesia saat ini diyakini masih cukup kuat. Ditambah, ada berbagai langkah mitigasi yang telah diambil pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Keyakinan tersebut disampaikan Wakil Ketua DPR, Adies Kadir merespons pemulihan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dari level 6.058 pada Selasa 18 Maret 2025 menjadi 6.325 di hari Rabu, 19 Maret 2025.

Trading halt baru terjadi sekali pada Selasa kemarin dengan penurunan IHSG sebesar 6,02 persen ke level 6.058. Sehari setelahnya, IHSG sudah naik kembali ke level 6.325.


"Relatif cepatnya pemulihan IHSG tersebut mengisyaratkan fundamental ekonomi Indonesia saat ini jauh lebih kuat dibandingkan saat pandemi. Padahal, tantangan eksternal yang dihadapi relatif sama beratnya,” kata Adies Kadir dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 20 Maret 2025.

Salah satu langkah mitigasi yang diambil pemerintah adalah revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA). Adies Kadir berujar, kebijakan tersebut dirancang untuk memperkuat cadangan devisa nasional dan berlaku efektif per 1 Maret 2025.

"Kebijakan ini diharapkan dapat menjaga nilai tukar Rupiah pada target APBN 2025 di kisaran Rp16 ribu per Dolar AS. Tanpa kebijakan ini, kurs Rupiah berisiko melemah hingga menembus batas psikologis Rp17 ribu per Dolar AS,” jelas Adies.

Kebijakan lain yang tak kalah strategis adalah pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Danantara diyakini akan berperan penting meningkatkan kapasitas investasi domestik melalui konsolidasi BUMN.

Selain itu, ada beberapa kebijakan yang layak menjadi perhatian pasar. Sebut saja misalnya pendirian Bullion Bank, hilirisasi dan industrialisasi, program tiga juta rumah, serta program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Semua kebijakan tersebut tidak hanya semakin memperkuat fundamental ekonomi nasional, namun juga berpotensi mengakselerasi pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen sesuai target Presiden Prabowo,” pungkas politisi Golkar ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya