Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Bikin Mobil Tanpa Sopir, GM Gandeng Nvidia

KAMIS, 20 MARET 2025 | 14:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

General Motors (GM) telah mengumumkan kolaborasi dengan Nvidia untuk memanfaatkan chip dan perangkat lunak kecerdasan buatan (AI) dalam mengembangkan teknologi kendaraan otonom serta meningkatkan efisiensi manufaktur mereka. 

Dikutip dari Reuters, Rabu 19 Maret 2025, kerja sama ini mencakup penggunaan platform Nvidia untuk melatih model AI yang akan digunakan dalam perencanaan pabrik, dengan tujuan meningkatkan efisiensi jalur perakitan dan integrasi "otak AI" Nvidia untuk sistem bantuan pengemudi canggih dan teknologi otonom pada kendaraan generasi berikutnya. 

Sebelumnya, GM telah menggunakan chip Nvidia untuk menggerakkan robotaxi Cruise yang dapat mengemudi sendiri. Namun, perusahaan tersebut kemudian mulai mengembangkan chip khusus secara internal untuk mengurangi biaya dan ketergantungan sebelum menutup bisnis robotaxi tahun lalu untuk fokus pada teknologi kendaraan otonom untuk kendaraan pribadi. 


GM memperkirakan bahwa teknologi bantuan pengemudi mereka, Super Cruise, akan menghasilkan pendapatan tahunan total sekitar 2 miliar Dolar AS dalam waktu lima tahun. Super Cruise tersedia gratis selama tiga tahun pertama, setelah itu pelanggan ditawarkan langganan seharga 25 Dolar AS per bulan atau 250 Dolar AS per tahun. 

Selain GM, beberapa produsen mobil lainnya, termasuk Toyota, Hyundai, Mercedes-Benz, dan Rivian, juga telah bermitra dengan Nvidia untuk mengembangkan kemampuan mengemudi otonom mereka. Langkah ini diambil untuk bersaing dengan Tesla, yang menggunakan teknologi eksklusif untuk menjalankan sistem Full Self-Driving-nya. 

Dalam perkembangan terkait, CEO Nvidia Jensen Huang baru-baru ini mengumumkan chip AI generasi terbaru mereka, Blackwell Ultra, yang menawarkan peningkatan kinerja signifikan dibandingkan pendahulunya. Chip ini diharapkan akan memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan komputasi yang semakin meningkat untuk model AI canggih, termasuk yang digunakan dalam kendaraan otonom. 

Perusahaan lain yang telah bermitra dengan Nvidia untuk sistem bantuan pengemudi canggih mereka termasuk pembuat kendaraan listrik asal Tiongkok BYD, pembuat mobil asal Jerman Mercedes-Benz, dan perusahaan rintisan kendaraan listrik AS Rivian.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya