Berita

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika didampingi Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis saat ungkap kasus penembakan tiga anggota Polri di Way Kanan./Ist

Presisi

Satu Warga Sipil Jadi Tersangka Judi Sabung Ayam di Way Kanan

KAMIS, 20 MARET 2025 | 09:01 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Satu warga sipil berinisial Z ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan judi sabung ayam di di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, Lampung.

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakan sejumlah orang juga telah diamankan. 

"Dalam kejadian ini terdapat sejumlah orang diamankan untuk menjadi saksi dan juga tersangka Z," kata Irjen Helmy Santika kepada wartawan Rabu, 19 Maret 2025.


Kepada penyidik, Z mengaku mengetahui lapak perjudian sabung ayam di Way Kanan dari ajakan temannya di media sosial pada Sabtu, 15 Maret 2025.

“Kronologis diawali adanya undangan beredar di masyarakat melalui media sosial WhatsApp maupun Facebook ajakan melaksanakan perjudian di Register 44 Way Kanan," terang Helmy.

Rupanya, informasi tersebut diketahui Kapolsek Nagara Batin Way Kanan, AKP (Anumerta) Lusiyanto dan langsung memimpin beberapa personel untuk menindak kegiatan ilegal tersebut. 

"Pada Senin sore melakukan penindakan dipimpin Kapolsek Negara Batin. Saat tiba di lokasi, setelah dilakukan tembakan membubarkan, terdengar beberapa kali letusan, hingga diketahui terdapat tiga anggota Polri yang meninggal dunia di lokasi, sedangkan lainnya berusaha mengevakuasi korban sambil melindung," kata Helmy.

Dari kejadian ini, ada dua klaster kasus. Pertama, pengungkapan judi sabung ayam. Kedua, penembakan tiga anggota polisi.

“Ini ada dua klaster, pertama klaster sabung ayam, dan peristiwa kedua adalah meninggalnya atau penembakan terhadap petugas pada saat pembubaran,” kata Helmy.

Di saat yang sama, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis menjelaskan bahwa Pomdam telah memeriksa total dua anggota TNI yakni Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah sebagai saksi dalam kejadian ini 

"Dua orang oknum ini statusnya sekarang masih sebagai saksi," kata Ujang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya