Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Bursa Asia Dibuka Positif, Pasar Tetap Waspada

KAMIS, 20 MARET 2025 | 08:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar Asia dibuka menguat pada perdagangan Kamis pagi, 20 Maret 2025,mengikuti kenaikan di Wall Street setelah Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga.

Pasar terkesan waspada terhadap sejumlah keputusan moneter dari sejumlah negara di dunia. 

Dikutip dari CNBC, Nikkei 225 (Jepang) turun 0,25 persen menjadi 37.751,88. Topix (Jepang): Naik 0,45 persen ke 2.795,96.


Kospi (Korea Selatan) menguat 0,62 persen ke 2.628,62, sementara Kosdaq (Korea Selatan) turun 0,96 persen ke 738,35.

Shanghai Composite (China) stabil dalam kisaran 3.426,43. Sedangkan Hang Seng (Hong Kong) menguat 0,12 persen ke 24.771,14.

Pasar Jepang ditutup karena hari libur nasional.

Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga dalam kisaran dari 0,5 persen. Kebijakan ini diambil sambil mempertimbangkan dampak tarif impor yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Pada hari Rabu, The Fed mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25 - 4,5 persen, namun mengindikasikan bahwa mereka masih memperkirakan dua kali pemotongan suku bunga tahun ini.

Dalam proyeksinya, The Fed memperkirakan inflasi akan meningkat serta pertumbuhan ekonomi akan melambat. Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa kemungkinan perlambatan ekonomi yang parah cukup kecil.

Keputusan The Fed ini diambil di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dan mitra dagang utama.

Investor di Asia kini menanti keputusan Loan Prime Rate (LPR) bulanan dari Bank Sentral China (PBOC). Diperkirakan bahwa suku bunga LPR satu tahun, yang mempengaruhi pinjaman korporasi dan sebagian besar pinjaman rumah tangga di China, akan tetap di 3,1 persen, sementara LPR lima tahun dipertahankan di 3,6 persen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya