Berita

BMKG lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca untuk mengantisipasi potensi curah hujan tinggi/Istimewa

Nusantara

Dinamika Atmosfer Belum Stabil, Operasi Modifikasi Cuaca Dilanjutkan

RABU, 19 MARET 2025 | 21:06 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan potensi curah hujan tinggi masih dapat terjadi akibat Madden-Julian Oscillation (MJO).

MJO adalah fluktuasi cuaca tropis yang terjadi secara mingguan hingga bulanan. Ditandai dengan gelombang awan dan hujan yang bergerak ke arah timur di dekat ekuator. 

“Anomali Outgoing Longwave Radiation (OLR) menunjukkan nilai negatif, sementara Monsun Asia masih terdeteksi aktif, yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut,” ujar Plt Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo, Rabu 19 Maret 2025.


Menyikapi fenomena ini, operasi modifikasi cuaca (OMC) dipastikan akan terus dilakukan untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi.

Dalam melaksanakan OMC, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggandeng BMKG, TNI Angkatan Udara, dan PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (RAI). 

Ketua Subkelompok Logistik dan Peralatan sekaligus Jurubicara OMC Jakarta 2025, Michael Sitanggang menyampaikan, hingga hari kesembilan pelaksanaan OMC, tidak terjadi bencana hidrometeorologi yang signifikan. 

"OMC hingga hari ini telah berhasil melakukan total 23 sorti, dengan penggunaan bahan semai higroskopis mencapai 18,4 ton dan akumulasi waktu terbang 47 jam 16 menit," ungkap Michael.

Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat untuk tetap siaga terhadap potensi hujan lebat yang diprediksi akan meningkat. 

“Melihat curah hujan dinihari nanti masih terpantau tinggi, kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan yang dapat meningkat pada esok hari,” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya