Berita

Gubernur Jakarta Pramono Anung bersama sejumlah menteri melakukan kunjungan kerja ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat/Istimewa

Politik

Kunjungi TPST Bantargebang Bareng Tiga Menteri, Pramono Dorong Perubahan Tipping Fee

RABU, 19 MARET 2025 | 14:18 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Selain banjir, sampah menjadi salah satu masalah besar bagi Jakarta. Setiap harinya ada ribuan ton sampah yang dihasilkan warga Jakarta. Sehingga pembangunan pengolahan sampah modern sudah menjadi sebuah kebutuhan penting. 

Karena itulah, pembangunan pengolahan sampah menjadi salah satu fokus Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung saat melakukan kunjungan kerja ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu 19 Maret 2025.

Dalam kunjungan ini, Pramono turut ditemani Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan; Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno; serta Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq.


Di TPST Bantargebang, Pramono serta para pejabat lainnya mengunjungi fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik di Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Merah Putih, serta fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif (Refuse Derived Fuel/RDF) di Landfill Mining dan RDF Plant.

Dengan adanya fasilitas RDF Plant di Bantargebang dan Rorotan, diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah menjadi 5.000-6.000 ton dari sekitar 8.000 ton sampah per hari yang dihasilkan warga Jakarta. 

Lebih lanjut, Pramono menyampaikan perlunya penyesuaian biaya layanan pengolahan sampah (tipping fee) agar pembangunan PLTSa dengan insinerator dapat terlaksana. 

Untuk mewujudkannya, Pramono juga menilai perlu sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan sampah di Jakarta.

Sebab, jika hanya menggunakan fasilitas RDF Plant dinilai tidak cukup untuk mengatasi masalah sampah Jakarta.

"Kami sangat menunggu (perubahan tipping fee), kalau segera bisa diputuskan supaya kita tidak lagi katakanlah hanya membangun RDF. Karena sekarang ini Jakarta sudah punya 2 RDF. Kalau ada perubahan tipping fee tadi pasti orang akan dengan gampang membangun RDF karena apa? Yang membeli ada yaitu Indocement," kata Pramono.

Sementara itu, Menko Pangan Zulkifli Hasan menyebut, telah ada kemajuan dalam pengelolaan sampah di Bantargebang, terutama dengan adanya fasilitas RDF Plant yang bekerja sama dengan pabrik semen.

"Hari ini tadi kita sudah bareng-bareng melihat di sini. Sebetulnya sudah ada kemajuan pengelolaan sampah di Bantargebang ini ya. Ini pakai RDF, karena ada pabrik semen jadi ada yang nampung ini 2.000 ton satu hari," ujarnya.

Namun untuk menyelesaikan masalah sampah Jakarta, Zulhas juga menyoroti perlunya penyempurnaan aturan terkait tipping fee agar investasi dalam pengolahan sampah menjadi energi listrik lebih menarik bagi investor.

"Tapi memang untuk menuntaskan ini, tadi saya sudah sampaikan mengenai aturan yang harus kita sempurnakan. Tidak ada lagi tipping fee dan lain-lain, ini nanti pemerintah daerah cukup menyiapkan lahan, Pak," jelasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya