Berita

Kemlu RI/RMOL

Dunia

Indonesia Kecam Keras Serangan Mematikan Israel di Gaza

SELASA, 18 MARET 2025 | 22:08 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengeluarkan pernyataan keras mengecam serangan udara terbaru yang dilakukan Israel terhadap Gaza pada Selasa, 18 Maret 2025.

Serangan tersebut telah merenggut nyawa sedikitnya 232 warga sipil, termasuk anak-anak, pada bulan suci Ramadan, yang semakin memperburuk situasi kemanusiaan di wilayah tersebut.

"Indonesia mengecam keras serangan terbaru Israel ke Gaza, yang telah menewaskan setidaknya 232 warga sipil, termasuk anak-anak, di bulan suci Ramadan,"  tegas Kemlu dalam keterangan tertulis.


Kemlu menilai serangan Israel telah mengancam prospek negosiasi perdamaian menuju solusi dua negara (two-state solution), yang selama ini menjadi salah satu pijakan utama bagi penyelesaian konflik Israel-Palestina.

"Serangan ini menambah rangkaian provokasi Israel yang mengancam gencatan senjata dan mengganggu prospek negosiasi perdamaian menuju Solusi Dua Negara,"

Lebih lanjut Kemlu mendesak Dewan Keamanan PBB dan komunitas internasional untuk segera bertindak menghentikan agresi Israel. 

“Kami menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB dan seluruh masyarakat internasional untuk mengambil langkah nyata dalam menghentikan serangan Israel yang semakin memperburuk penderitaan warga Gaza,” tegasnya.

Kemlu juga menekankan pentingnya memulihkan gencatan senjata guna mencegah lebih banyak korban sipil berjatuhan. 

“Kami menyerukan kepada semua pihak untuk kembali menghormati gencatan senjata dan menghindari eskalasi yang dapat menambah korban jiwa,” tambahnya.

Menurut Kemlu RI, penghentian pendudukan ilegal oleh Israel adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian yang adil dan abadi di kawasan tersebut. 

“Penyelesaian yang adil hanya dapat dicapai dengan penghentian pendudukan ilegal Israel di wilayah Palestina dan pemberian hak-hak dasar bagi rakyat Palestina,” jelas pernyataan tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya