Berita

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 18 Maret 2025/RMOL

Hukum

KPK Kasih Wejangan Buat Sukseskan Program 3 Juta Rumah

SELASA, 18 MARET 2025 | 18:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengaku mendapatkan banyak arahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalankan program pembangunan dan renovasi 3 juta rumah rakyat.

Hal itu diungkapkan Ara akrab disapa usai audiensi dengan pimpinan KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa, 18 Maret 2025. 

Dalam pertemuan itu juga dihadiri Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti.


"Tadi kami bisa mendapatkan masukan dari pimpinan KPK, bahwa menyangkut data-data yang ada itu harus benar, harus tepat sasaran, terutama yang menyangkut bantuan sosial," kata Ara kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Selasa sore, 18 Maret 2025.

Mantan politikus PDIP itu mengaku dengan adanya arahan dari KPK, maka kementeriannya bisa jalankan program dengan penuh kepastian.

"Rumah subsidi juga adalah program yang sangat diminati dan sangat dibutuhkan rakyat Indonesia, dan itu juga ada APBN-nya jelas itu adalah bagian dari keuangan negara, jadi itu juga sudah menjadi perhatian KPK," tutur Ara.

Karena sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, lanjut dia, rumah subsidi adalah salah satu program andalan yang sangat dibutuhkan rakyat Indonesia dan juga bisa menggerakkan ekonomi.

"Tadi juga sudah mendapatkan arahan bahwa CSR itu diperkenankan, selama itu untuk kesejahteraan rakyat, bukan untuk keperluan kantor. Jadi bukan untuk keperluan pribadi," jelasnya.

Ia juga menerangkan bahwa, berkat imbauan dari Presiden Prabowo, sangat banyak perusahaan, yayasan, dan juga organisasi yang bekerja sama mulai mempercayakan CSR-nya untuk merenovasi rumah dan membangun rumah.

"Dan ini jadi ada suatu kepastian hukum, bahwa itu bisa dilakukan sesudah hari ini kami mendapatkan arahan yang jelas, clear dan tegas dari KPK," pungkas Ara.

Sementara itu, Mensos Gus Ipul mengatakan, Kementerian Sosial memberikan dukungan terhadap Kementerian PKP yang akan membangun dan merenovasi 3 juta rumah rakyat untuk perumahan-perumahan keluarga atau keluarga miskin atau miskin ekstrim yang sudah tidak layak huni, atau belum sama sekali memiliki rumah.

"Jadi kami berkoordinasi, kami juga melakukan identifikasi bersama-sama, dan yang melakukan program tentu adalah Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman," kata Gus Ipul.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya