Berita

Petugas BPBD DKI Jakarta melaksanakan operasi modifikasi cuaca/Ist

Nusantara

Diguyur Hujan Ekstrem, Operasi Modifikasi Cuaca Dioptimalkan

SELASA, 18 MARET 2025 | 01:36 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten akan dilanda hujan ekstrem. 

Menyikapi hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta terus melanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang berkolaborasi dengan BMKG, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), dan PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (RAI).

Plt. Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo menjelaskan, terdapat peningkatan Indeks Surge yang mempengaruhi terhadap signifikannya pembentukan awan di wilayah Jawa bagian Barat dari tanggal 17-18 Maret 2025. 


“Indeks Surge tercatat meningkat sebesar +6.1, meskipun belum mencapai tingkat signifikan," kata Budi dalam keterangannya, Senin 17 Maret 2025. 

Akan tetapi, kata Budi, nilai Cross Equatorial Notrhly Surges (CENS) menunjukkan signifikansi pada tanggal hari ini dan esok hari, yang berpotensi memperkuat pembentukan awan hujan di wilayah Jawa Bagian Barat, termasuk Jakarta.

Budi menjelaskan, berdasarkan analisis dinamika atmosfer, terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di wilayah DKI Jakarta pada siang hingga dini hari. 

Oleh karena itu, strategi OMC akan dilaksanakan dengan area penyemaian di wilayah barat hingga barat laut.

Sementara itu, Ketua Subkelompok Logistik dan Peralatan sekaligus juru bicara OMC Jakarta 2025, Michael Sitanggang menyampaikan bahwa pada hari ketujuh pelaksanaan OMC, telah dilakukan tiga sorti penyemaian.

OMC Jakarta yang telah dimulai sejak tanggal 11 Maret 2025 telah berhasil melakukan 18 sorti dengan total penggunaan bahan semai mencapai 14,4 ton dan waktu terbang kumulatif mencapai 38 jam. 

“Melihat dari potensi esok hari yang masih terprediksi cukup tinggi, kami mengimbau masyarakat untuk tetap siaga dengan potensi hujan yang dapat meningkat pada esok hari,” kata Michael.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya