Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Ratusan Ribu Ton Beras jadi Berkutu Akibat Volume Impor Berlebihan

SENIN, 17 MARET 2025 | 17:11 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Tingginya volume impor beras Indonesia yang mencapai 4,52 juta ton sepanjang tahun 2024 menyebabkan stok beras menumpuk di gudang Bulog dan mengalami penurunan kualitas, hingga ditemukan beras berkutu.

Pengamat Pertanian dari Center of Reform on Economic (Core), Eliza Mardian, menilai kondisi ini terjadi akibat kebijakan impor yang melebihi kebutuhan nasional.

"Karena mengimpor lebih dari yang dibutuhkan ini dampaknya menumpuk di gudang Bulog karena tidak tersalurkan, jadinya terjadi penurunan kualitas beras karena terlalu lama disimpan di gudang,"kata Eliza kepada RMOL pada Senin 17 Maret 2025.


Menurut Eliza, penyebab utama masalah ini akibat lemahnya tata kelola pemerintah, karena kebijakan tersebut merupakan keputusan kolektif yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait yang bertanggung jawab atas pengelolaan cadangan pangan nasional.

"Kurang baiknya dari sisi perencanaan, kurangnya transparansi data, manajemen gudang juga yang kurang baik ditambah kita kelebihan impor sehingga kasus penurunan kualitas beras ini terjadi lagi dan merugikan negara," tuturnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah impor beras pada 2024 menjadi yang tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR, Siti Hediati Hariyadi Soeharto, mengungkapkan temuan 300 ribu ton beras Bulog yang berkutu saat rapat kerja dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Gedung Nusantara, Kompleks DPR, pada Selasa 11 Maret 2025.

“Mohon segera diapakan, mungkin kalau dikonsumsi manusia sudah tidak layak lagi, mohon segera dimanfaatkan beras impor ini,” katanya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya