Berita

Liverpool gagal meraih juara Carabao Cup usai dikalahkan Newcastle United di Stadion Wembley/Net

Sepak Bola

Arne Slot Ungkap Penyebab Kekalahan Liverpool dari Newcastle

SENIN, 17 MARET 2025 | 15:29 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Liverpool memang tidak banyak mengalami kekalahan sepanjang musim 2024-2025 di semua kompetisi yang diikuti. Namun, dua kekalahan terakhir justru memastikan mereka gagal meraih tambahan trofi.

Terkini, The Reds dipecundangi Newcastle United dalam laga final Carabao Cup 2024-2025, di Stadion Wembley, Minggu malam WIB, 16 Maret 2025. Sebelumnya, skuad besutan Arne Slot itu juga tersingkir dari Liga Champions usai kalah adu penalti melawan Paris Saint-Germain di babak 16 Besar.

Kalau melihat data statistik, wajar kalau Liverpool gagal meraih trofi Carabao Cup atau Piala Liga Inggris. Meski lebih banyak menguasai bola, Liverpool kesulitan menciptakan ancaman serius. Hanya bisa melakukan dua tendangan on target berbanding enam milik Newcastle.


Liverpool juga kalah dalam permainan fisik dengan Newcastle. Di mana The Magpies lebih banyak memenangi duel udara, 17 berbanding 8 punya Liverpool.

Namun demikian, Slot tak menolak anggapan timnya kalah agresif atau kurang gigih dibanding lawan. Ia menilai timnya terseret dalam permainan yang diinginkan Newcastle.

"Ini adalah laga yang berjalan sesuai keinginan mereka. Mereka punya energi ekstra tepat sebelum turun minum dengan gol yang mungkin layak mereka dapatkan karena lebih mengancam ketimbang kami," ucap Slot, dikutip Liverpool Echo, Senin, 17 Maret 2025.

"Kami kalah permainan dalam gaya mereka, itu benar. Itu yang dinamakan kalah dalam permainan, mereka memenangi duel lebih banyak dari kami. Newcastle berhak menang karena laga berjalan sesuai keinginan mereka," sambungnya.

Aspek lain yang dinilai menjadi kunci kemenangan Newcastle adalah permainan direct untuk melewati pressing Liverpool. Strategi ini membuat lawan justru bisa memaksimalkan kekuatan mereka.

"Laga ini hanya berkaitan dengan duel-duel dan sama sekali tak ada intensitas dalam hal lari. Anda juga tak bisa menilai apakah kami kelelahan," terang pria Belanda itu.

"Kami tak bisa menekan mereka. Anda bisa menilai sebuah tim kalau mereka lelah saat menekan balik lawan, tapi tidak ada yang bisa ditekan karena mereka melewati tekanan kami," tandas Arne Slot.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya