Berita

Pakar politik BRIN Profesor Siti Zuhro (tangkapan layar/RMOL

Politik

Pemilu Belum Hasilkan Kelembagaan Pemerintah yang Efektif

MINGGU, 16 MARET 2025 | 14:17 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemilu dan Pilkada yang dijalani Indonesia sejak tahun 1999, ternyata belum sepenuhnya berhasil melembagakan pemerintahan yang efektif. Yaitu pemerintahan yang benar-benar dapat menjalankan fungsi eksekusi yang dimilikinya.

Hal itu ditegaskan pakar politik BRIN Profesor Siti Zuhro dalam acara virtual Forum Insan Cita bertemakan ‘Indonesia Gelap atau Terang :Perspektif Ilmu Ekonomi, Politik dan Hukum’, Minggu, 16 Maret 2025.

Menurutnya, kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah pusat acap kali tidak sejalan dengan pemerintah daerah baik itu provinsi kabupaten kota.


“Mengapa? karena pemerintah daerahnya dipilih langsung, maka di situ otority itunya kekuatan politik sangat dirasakan tentunya oleh dalam hal ini kepala-kepala daerah,” kata Prof Siti Zuhro.

Lantas, Prof Zuhro mempertanyakan kesalahan apa dalam format Pemilu dan format Pilkada yang berlangsung selama ini di Indonesia. Terlebih, Pemilu dan Pilkada yang sudah dijalankan puluhan tahun seolah tak kunjung menghasilkan pemerintahan nasional provinsi atau regional dan lokal yang sinergis dan efektif.

“Ini pertanyaan mendasar maka mengapa kemarin muncul gitu ya,” sambungnya.

Oleh sebab itu, Prof Zuhro menilai adanya keresahan dari pemerintahan saat ini tentang kurang sinergisnya antara pemerintah pusat dan daerah dengan menggelar program retret di Magelang. 

“Sejak pemerintahan Pak Prabowo semua gubernur bupati walikota Itu dibawa ke Magelang. Di sana dengan catatan bahwa supaya terjadi sinergi tadi itu untuk membangun daerah. Jadi, bagaimana agar provinsi kabupaten kota juga seiring sejalan dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah nasional,” ujarnya.

“Sehingga tidak jalan sendiri-sendiri antara pemerintah pusat pemerintah provinsi kabupaten dan kota dan bahkan desa,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya