Berita

Panen perdana sorghum di Kabupaten Karawang, Jawa Barat/Istimewa

Nusantara

Kaya Manfaat, Sorghum jadi Tanaman Ajaib untuk Ketahanan Pangan

MINGGU, 16 MARET 2025 | 03:45 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sorghum banyak disebut-sebut sebagai tanaman ajaib yang memiliki banyak manfaat. Sorghum dapat diolah menjadi beras, tepung, gula, hingga pakan ternak. 

Hal ini disampaikan Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni, saat melakukan panen perdana sorghum di Karawang, Jawa Barat, Sabtu 15 Maret 2025. Turut hadir, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) sekaligus Menteri Kebudayaan, Fadli Zon. 

Panen perdana sorghum ini merupakan binaan PKTHMTB-HKTI, di wilayah izin pemanfaatan hutan perhutanan sosial (IPHPS) Karawang. 


"Saya pernah ke NTT, Kabupaten Kupang, panen sorghum juga di NTT, sorghum terkenal jadi jagung rote. Ini memang pohon ajaib dari ujung sampai akarnya bisa bermanfaat," ujar Raja Antoni di Karawang, Sabtu 15 Maret 2025.

"Bisa jadi pangan beras, jadi tepung, jadi roti basah atau kue kering, bisa menjadi sumber energi bioetanol, bisa jadi gula nira, pakan ternak yang luar biasa bagus jauh lebih bagus dari jagung dan berasnya lebih sehat," sambungnya. 

Menurut Raja Antoni, perlu adanya klaster pangan dari perhutanan sosial. Hal ini diperlukan untuk menekan biaya produksi agar petani mendapat untung yang lebih tinggi, serta mewujudkan ketahanan pangan sesuai dengan tujuan Presiden Prabowo Subianto.

"Mungkin perlu dibuat semacam klaster pangan dari perhutanan sosial ini, sehingga nilai perekonomiannya lebih baik. Sorghum baik, tapi kalau ditanam terpisah-pisah ongkosnya mahal dan apa yang didapat petani sedikit. Kalau kita buat klastering yang baik saya percaya ketahanan pangan dan energi yang dijanjikan Pak Prabowo dapat segera terjadi," paparnya. 

Senada, Ketua HKTI Fadli Zon mengatakan, sorghum memiliki banyak manfaat. Ia menyebut sorghum merupakan tanaman tradisional yang ada sejak dulu.

"Tentang keunggulan sorghum bagi kita ini mungkin tanaman yang kita kurang perhatikan, tapi sebenarnya luar biasa. Tanaman tradisional dan lokal sudah ada sejak dulu," ujar Fadli Zon. 

Fadli Zon menilai sorghum bisa menambah penghasilan para petani. Sebab penanaman sorghum dapat dilakukan dengan cara tumpang sari.

"Sorghum bisa ditumpangsarikan dengan cabai, jadi mungkin bisa menambah penghasilan petani. Ketahanan pangan adalah kunci kedaulatan bangsa dan Pak Prabowo sudah mulai dengan program prioritas makam bergizi gratis," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya