Sean "Diddy" Combs atau P Diddy/Net
Sean "Diddy" Combs, atau akrab disapa P Diddy mengaku tidak bersalah atas dakwaan baru yang mencakup tuduhan kerja paksa dan perdagangan seks.
Dikutip dari USA Today, Sabtu 15 Maret 2025, dakwaan tersebut menuduh Diddy memaksa karyawan bekerja dalam jam kerja yang panjang dengan ancaman kekerasan fisik serta memaksa setidaknya satu pekerja untuk melakukan hubungan seksual dengannya.
Pada sidang yang berlangsung di pengadilan federal Manhattan, Jumat 14 Maret 2025, pendiri Bad Boy Records dan salah satu rapper paling sukses di Amerika Serikat itu hadir dengan penampilan yang tampak lebih tua dan gemuk.
Rambut dan janggut mulai berwarna abu-abu. Ia memilih untuk berdiri saat menyatakan dirinya tidak bersalah.
Sidang praperadilan ini juga membahas video yang dirilis oleh CNN tahun lalu, yang diduga menunjukkan rekaman CCTV Combs menendang mantan pacarnya, Cassandra Ventura, di lorong hotel pada tahun 2016.
Pengacara Diddy, Marc Agnifilo, menyebut video tersebut "menyesatkan". Ia mengklaim bahwa beberapa bagian rekaman video telah diubah urutannya, ada yang dipercepat, dan penanda waktunya ditutup.
Agnifilo juga "dengan keras" membantah semua tuduhan dalam kasus federal dan puluhan gugatan perdata yang telah diajukan terhadapnya dalam beberapa bulan terakhir.
"Ia menantikan harinya di pengadilan, sampai semua menjadi jelas bahwa ia tidak pernah memaksa siapa pun untuk melakukan tindakan seksual yang bertentangan dengan keinginan mereka," kata Agnifilo.
Diddy telah ditahan tanpa jaminan sejak penangkapannya pada September 2024 dan menghadapi kemungkinan hukuman penjara antara 15 tahun hingga seumur hidup jika terbukti bersalah.
Ia telah membantah semua tuduhan dan menegaskan bahwa semua hubungan seksual yang terjadi atas dasar suka sama suka.
Turut hadir dalam sidang Jumat, putri dan putra P Diddy, Chance Combs, dan Christian "King" Combs, bersama ibu mereka Janice Combs.
